Hai Changemakers!
Pasti kalian udah akrab banget kan dengan fast food? Budaya makanan cepat saji yang lahir di Amerika Serikat ini menjadi sangat booming hingga saat ini di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan restorannya semakin banyak dan beragam! Selain karena enak, fast food juga menjadi solusi buat kita yang males nunggu orderan. Champ dulu juga sering banget pesan fast food karena banyak kerjaan dan nggak sempet nungguin makanan lama-lama, walaupun setelah dipikir-pikir cuma alesan doang sih hehehe..
Mungkin Changemakers juga sudah tahu ya, bahwa makan fast food yang terlalu sering sebenarnya enggak baik untuk kesehatan tubuh kita karena dapat menyebabkan penyakit seperti obesitas. Yap, fast food mengandung kadar lemak dan gula yang tinggi, juga tidak mengandung gizi yang seimbang untuk memenuhi semua kebutuhan tubuh kita. Tapi ada cara nih untuk kamu yang tetap ingin mengkonsumsi makanan fast food. Dalam acara Community Gathering: Healthy Food Learning and Eating Together yang diselenggarakan oleh Peduli Pangan pada 30 September 2020, Ibu Diana Sunardi (Dokter Gizi RSCM) sebagai salah satu narasumber memberikan tips untuk mengkonsumsi makanan fast food. Salah satunya yaitu mengimbanginya dengan sayur-sayuran agar lemak trans yang ada di makanan fast food diiseimbangkan dengan lemak baik atau lemak tidak jenuh yang ada di sayur-sayuran. Eittss.. Meskipun sekarang ada triknya tetap harus ingat-ingat untuk makan makanan fast food dengan sewajarnya ya.
Nah Changemakers, tapi setelah nonton sebuah film dokumenter berjudul Better Brain Health oleh DW Documentary yang tayang di YouTube tahun ini, Champ mau lebih berusaha lagi nih buat mengubah kebiasaan buruk Champ! Karena ternyata otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling banyak hubungannya dengan jenis makanan yang kita konsumsi setiap harinya, bahkan semenjak kita masih di dalam kandungan, loh! Aduh, otak kita kan aset yang penting ya?
Salah satu hal yang dibahas di film dokumenter ini adalah efek samping konsumsi gula dan lemak jahat berlebih dalam fast food ternyata membuat kita lebih cemas dan agresif, loh. Coba deh inget-inget, kamu pernah nggak merasakan ini?
Selain itu, dokumenter ini juga membahas fenomena ketika kita kecanduan minum atau makan makanan manis. Film ini pas banget ngejelasin kenapa Champ pernah juga kecanduan minum boba hehehe… Rasanya habis minum boba tuh bisa ningkatin mood seharian, tapi setelah konsumsi terus menerus lama-lama kok rasa ningkatin mood-nya berkurang ya?
Menarik banget, kan?
Yuk kita belajar bareng-bareng bagaimana makanan-makanan yang kita konsumsi ini ternyata berpengaruh loh ke kondisi otak kita. Selain berhubungan dengan kecerdasan, secara nggak langsung otak kita juga mengatur kondisi emosional kita, loh Changemakers.
Nah setelah menonton film yang berdurasi 42 menit ini, Champ ingin mengajak kalian untuk ikutan program “Hidup Sehat Dimulai Dari Darimu!”. Program ini akan membantu kalian untuk mengonsumsi buah dan sayur yang cukup sebagai pola makan kalian sehari-hari supaya tubuh dan otak kalian dapat berfungsi dengan maksimal!