Hai Changemakers!
Apa di daerahmu sudah masuk musim penghujan? Siapa nih di antara kamu yang kalau hujan turun, bawaanya galau? Hayoo… Ternyata, selain membawa berkah untuk semua makhluk hidup di Bumi, hujan juga bisa mempengaruhi suasana hati kita. Kamu setuju nggak? Tadi aja pas hujan di tempat Champ, mendadak Champ sedikit sedih, kangen Ibu yang suka ngomelin Champ kalau main hujan-hujanan pas kecil.
Semua itu, ternyata ada pembuktian ilmiahnya! Rasa galau yang kita rasakan saat hujan atau cuaca rendah adalah yang dinamakan Seasonal Affective Disorder atau SAD. Sindrom SAD biasa terjadi Oktober atau November sampai bulan April. Kenapa bisa begitu? Karena pengaruh perubahan cuaca menjadi dingin dapat mempengaruhi neurotransmitter (senyawa organik yang mempengaruhi mood otak), yang berujung kesedihan sampai galau.
Gejala SAD emang apa aja sih?
Suasana hati rendah secara terus menerus
Mendadak muncul perasaan bersalah, putus asa, sedih
Tidur lebih lama dari waktu normal dan susah untuk bangun pagi
Hilang kesenangan juga minat dalam aktivitas sehari-hari.
Nah, kamu harus hati-hati nih kalau gejala ini sering terjadi di diri kamu sampai dua musim hujan berturut-turut. Ditambah, Sindrom SAD paling sering terjadi pada perempuan yang berusia antara 15 sampai 55 tahun.
Terus kita harus apa kalau SAD mendadak muncul saat hujan?
Light therapy. Kamu bisa menyalakan lilin di ruangan kamu. Dengan begitu, kamu sudah mensimulasikan cahaya matahari di ruangan.
Lifestyle. Walaupun sedang musim hujan dan minim cahaya matahari, usahakan kamu tetap terpapar sinar matahari yang cukup, dan juga berolahraga dengan teratur.
Talking therapy. Ngobrol dengan teman dekat, konseling, dan menelpon seorang terapis bisa membantumu merasa lebih baik!
Itu dia curhatan dan tips Champ kali ini. Ingat-ingat, tetap sehat jiwa selama musim hujan ya Changemakers!