Hai Changemakers!
Akhir-akhir ini, Dodo lagi doyan banget bikin video-video di YouTube. Katanya, dia mau belajar bikin konten keren di media sosial juga. Pas Champ tanya alasannya apa, dia jawab kalau dia bertujuan melawan konten-konten prank berkonotasi negatif dengan konten-konten yang mengedukasi dan fun yang bisa diterima di kalangan seumurannya. (mantapppp)
Dari sana, dia jadi suka banget ngerekam-rekam sembarangan di kosan. Sampai Champ lagi makan, nonton, bahkan sampai tidur direkam sama dia. Kesel banget kan jadinya! Akhirnya, ada waktunya buat Champ “balas dendam” ngerekam dia balik hehehe. Pas banget, tadi, Champ liat Dodo di parkiran supermarket lagi kasih sesuatu ke petugas parkir.
Baru mulai rekam, eh keburu ketahuan sama Dodo. Gagal deh! Eh, pas di perjalanan pulang, Dodo cerita kalau dia enggak mau direkam supaya menjaga privasi si bapak petugas parkir tadi.
Tumben banget nih Champ setuju sama Dodo. Tapi tapi tapi, kok kalau sama Champ dia enggak pedulian ya? Hahah makin heran deh.
Sampai di kosan, kita berdua kerjasama untuk bikin konten yang bisa diterima banyak orang. Menurut the New York Times, Customer Insight Group, dan Latitude Research dalam penelitian berjudul “The Psychology of Sharing”, ada 5 faktor yang membuat orang-orang ingin membagikan konten di media sosial:
Konten yang menghibur dan bernilai.
Konten yang membantu memperkaya pengetahuan diri sendiri.
Konten yang terhubung dengan suatu kelompok.
Konten yang mendapat pengakuan dari orang lain.
Konten yang mendukung sesuatu yang sedang diperjuangkan oleh orang banyak.
Nah, sekarang Changemakers punya rekomendasi tipe konten untuk Dodo buat? Tulis di kolom komentar ya! Jangan lupa, untuk tetap berbuat baik kapanpun dimanapun. Karena, kalian bagian dari perubahan!