#ForABetterWorldID

Kalau Kamu Jadi Orang Tua, Orang Tua Seperti Apa?

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers! 


Menurut kalian, seberapa penting, sih, peran orang tua dalam perkembangan seorang anak? Pastinya penting banget, dong! Keluarga adalah agen sosialisasi pertama yang dimiliki anak, dan orang tua lah memberikan lingkungan pembelajaran paling dasar, seperti belajar cara berinteraksi dengan orang lain, memahami norma-norma sosial, juga berpikir dan bertingkah laku. 


Meskipun saat ini kita belum berkeluarga atau tengah sibuk urusan sekolah nggak ada salahnya loh, untuk mengetahui beberapa tips parenting yang jadi bekal kehidupanmu di masa depan. Karena setiap orang berhak menerima rasa sayang nggak terkecuali anak-anak. Apalagi kalau kamu adalah seorang relawan pengajar atau pembimbing anak yang menghadapi 1000 macam karakter anak-anak di satu waktu. Duh, bawaannya suka pusing! Tenang, Champ ada tipsnya, ternyata kamu bisa loh mengadaptasi 10 hal penting dalam mendidik anak menurut Laurence Steinberg dalam bukunya The Ten Basic Principles of Good Parenting, dalam keseharian kamu menjadi seorang relawan pengajar. Apa aja itu? Cek infonya dibawah:


  1. Perhatikan apa yang kita lakukan 

Seorang anak biasanya memperhatikan apa yang kamu lakukan sebagai pengajar atau pendamping mereka loh dan seringkali mencontoh, sehingga penting bagi kamu untuk berhati-hati dalam berperilaku di antara anak. 


  1. Sayangi anak 

Menurut Steinberg, nggak ada yang namanya menyayangi anak berlebihan, loh. Beberapa orang takut dengan menyayangi anak, mereka akan menjadi manja. Tapi nyatanya hal itu terjadi karena banyak orang mengekspresikan rasa sayangnya dengan materi, bukan dengan pemenuhan kasih sayang seperti memberikan rasa aman atau memahami anak. 


  1. Terlibat dalam kehidupan anak 

Kamu harus mengerti apa yang disukai anak dan apa yang sering mereka lakukan. Nggak cuma itu, kamu sebagai relawan anak juga harus selalu ada untuk mereka baik secara fisik maupun mental. 


  1. Beradaptasi dengan anak, bukan anak yang beradaptasi 

Kenali anak terlebih dahulu untuk mengetahui gaya parenting apa yang cocok, karena tiap anak berbeda sifatnya sehingga gaya parenting nggak bisa disamaratakan. 


  1. Buat peraturan 

Perilaku anak harus diatur dengan baik sedari kecil, karena kalau nggak, saat mereka dewasa mereka akan kesulitan untuk mengatur diri sendiri. 

Foto: unsplash.com/@souvenirpixels 

  1. Biarkan anak mandiri 

Ada perbedaan antara anak yang memberontak dan anak yang mempunyai kemandirian. Kamu harus membiarkan anak mempunyai kemandirian untuk membuat pilihan mereka sendiri. 


  1. Harus konsisten 

Ketika udah ada peraturan, peraturan itu harus konsisten, karena anak gampang bingung kalau setiap harinya orang tua mereka berubah pikiran terhadap peraturan-peraturan tersebut. 


  1. Hindari disiplin yang keras 

Jangan menghukum anak dengan menyakiti fisik, seperti memukul atau menampar. Kalo kita lakukan hal ini, anak cenderung memberontak dan malah bisa melakukannya ke orang lain, loh. 


  1. Jelaskan peraturannya 

Terkadang anak punya pemahaman sendiri dan lakukan hal apa aja yang mereka mau, jadi orang tua harus menjelaskan dengan baik apa maksud peraturan mereka dan manfaat apa yang anak itu bisa dapetin. 


  1. Hargai anak 

Perlakukan anak dengan hormat, bicara dengan mereka secara sopan, hargai pendapat mereka, dan perhatikan mereka dengan baik jika mereka sedang berbicara karena ini adalah fondasi bagi anak dalam memperlakukan orang lain.


image

heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone