#ForABetterWorldID

Kenali Satwa Liar Indonesia yang Terancam Punah dan Harus Kita Lindungi

profile

campaign

Update

Selamat Hari Alam Liar Sedunia, Changemakers! 


Di antara kalian, siapa yang suka banget sama hewan? Suka dengan hewan peliharaan seperti kucing, anjing, burung, atau kelinci, sih, sudah biasa! Ada nggak yang suka dengan satwa liar? Kalau kalian pergi ke kebun binatang, nih, satwa liar mana yang menjadi favorit kalian? 


Sudah nggak diragukan lagi kalau Indonesia punya satwa liar yang beragam. Sayangnya, beberapa satwa liar di Indonesia ini terancam punah. International Union for Conservation of Nature (IUCN) mempunyai beberapa kategori konservasi seperti punah (Extinct; EX), punah di alam liar (Extinct in the wild; EW), terancam punah (Critically endangered; CR), terancam (Endangered; EN), dan masih banyak lagi. Penyebab punahnya satwa liar ini karena berkurang atau rusaknya habitat mereka, atau maraknya perdagangan satwa liar. 


Nah, apa saja satwa liar di Indonesia yang terancam punah? 

image

Foto: Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) 

  1. Orangutan 

Ada yang ingat satwa ini pada uang kertas 500 rupiah? Sedihnya, sama seperti uang kertas 500 rupiah yang udah nggak beredar lagi, orangutan juga hampir punah karena habitat mereka yang semakin sempit. Bahkan IUCN memberikan tiga spesies dari orangutan, yaitu orangutan Tapanuli, orangutan Sumatera, dan orangutan Borneo dengan label CR (Critically endangered). 




image

Foto: Getty Images 

  1. Komodo 

Komodo adalah spesies kadal monitor terbesar dan terpanjang yang cuma bisa ditemukan di Indonesia, loh! Habitat mereka ada di Komodo National Park atau Taman Nasional Komodo yang masuk ke dalam World Heritage List milik UNESCO. 


image

image

Foto: Evgheni Kim 

  1. Badak Jawa 

Badak Jawa, atau dengan nama ilmiahnya Rhinoceros sondacus, adalah spesies badak yang bisa ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. IUCN juga memberikan label CR untuk badak Jawa ini, karena hanya 33 persen dari populasinya yang diketahui mampu melakukan reproduksi.  


Foto: Paul Hilton / Greenpeace 

  1. Harimau Sumatera 

Harimau dengan nama ilmiah Panthera tigris sumatrae ini adalah subspesies harimau asli pulau Sumatera, Indonesia. Menurut data World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, harimau Sumatera ini hanya tersisa kurang dari 400 ekor saja. IUCN juga menetapkan spesies ini dengan label CR. Penyebab langkanya harimau ini adalah karena hilangnya habitat mereka yang dijadikan perkebunan kelapa sawit dan perburuan. Sedih, ya.


Jadi kita harus apa untuk membantu melindungi satwa langka di Indonesia ini? Nah, kita bisa mulai mengedukasi sekitar kita tentang satwa langka, memberikan dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan, dan melaporkan orang yang merusak lingkungan dan berburu satwa langka. Kalian juga bisa turun ke lapangan dan menjadi relawan, loh. 


Yuk, berkontribusi dalam melindungi satwa liar milik kita! 


image

Foto: Satu Harapan 

  1. Tarsius Tarsier 

Juga disebut dengan spectral tarsier, tarsius tarsier berhabitat di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan. Tarsius tarsier ini adalah primata yang berukuran kecil, yaitu hanya sekitar 38 cm saja dan memiliki bulu yang sehalus kain beludru. Lucu banget, kan? 



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone