Hai, Changemakers!
Dalam menyampaikan suatu isu melalui kampanye sosial ke audiens yang besar, pasti butuh, dong, strategi yang matang. Kalau cuma menyampaikannya saja tanpa adanya pertimbangan, pesannya pasti nggak semudah itu diterima banyak orang. Nah, untuk kalian yang ingin menyampaikan isu yang ingin kalian perjuangkan melalui kampanye sosial tapi belum tahu harus mulai menggunakan strategi apa, Champ akan kasih tahu dua (2) strategy of messaging dalam kampanye untuk organisasi kalian:


Strategi prevensi
Kampanye dengan strategi prevensi bertujuan untuk mencegah permasalahan atau perilaku bermasalah dengan memperlihatkan audiens konsekuensi negatif dari suatu kejadian, seperti misalnya isu krisis iklim yang dapat menyebabkan banjir. Pendekatan prevensi ini bisa digunakan ketika konsekuensi negatifnya benar-benar dapat membahayakan.
Strategi promosi
Pendekatan dengan strategi promosi ini lebih positif dibandingkan dengan menggunakan strategi prevensi. Organizer cukup perlu mempromosikan kampanye sosial mereka dengan melibatkan penawaran keuntungannya, seperti memberitahukan apa yang audiens bisa dapatkan dari mengikuti kampanye sosial tersebut.
Jadi, gimana, Changemakers? Kira-kira strategy of messaging yang mana, nih, yang cocok dengan kampanye sosial kalian? Kalau kalian ingin pelajari lebih lanjut, kalian bisa ikuti Online Course “Becoming a Great Campaign Organizer”! Kalian akan mendapatkan pengetahuan tentang kampanye sosial secara gratis. Yuk, registrasi sekarang di: bit.ly/CampaignOnlineCourse, Champ tunggu kamu! 💙