Hai, Changemakers!
Semua orang punya cara mereka sendiri dalam menunjukkan rasa kasih sayang ke orang lain. Ada yang selalu senang hati melayani orang yang disayangi, ada juga yang cenderung lebih protektif. Tahu, nggak, kalau cara kamu menunjukkan kasih sayang ini bisa jadi dipengaruhi oleh bagaimana kamu dibesarkan sewaktu kecil, loh!
Apapun yang terjadi saat masih kecil dapat membekas sampai kita sudah dewasa, jadi bentuk kasih sayang yang kita tunjukkan ke orang lain juga bisa berdasarkan bagaimana orang tua kita memberi kasih sayang kepada kita dulu.
Nah, untuk mengetahui bentuk kasih sayang kita seperti apa, kita bisa lihat lima gaya mencintai (5 love styles) yang dikemukakan oleh konselor keluarga dan pernikahan, Dr. Millan dan Kay Yerkovich. Ada apa aja, nih?
The Vacillator
Gaya mencintai yang satu ini biasanya dimiliki sama anak yang dibesarkan oleh orang tua yang nggak bisa diprediksi sifatnya. Iya, sih, orang tuanya memberikan perhatian, tapi si anak merasa perhatian itu nggak cukup. Karena perhatian yang diberikan juga nggak konsisten, orang dengan gaya mencintai ini jadi punya rasa takut akan penolakan dan ditinggalkan gitu aja.
The Avoider
Orang-orang yang menunjukkan gaya mencintai The Avoider tumbuh besar di rumah yang di mana afeksi dan perasaan nggak begitu ditunjukkan secara verbal. Prinsip bergantung pada diri sendiri juga benar-benar diajarkan. Karena tumbuh besar di rumah tanpa kata-kata penuh afeksi, untuk mengungkapkan kasih sayang, The Avoider lebih suka mengungkapkan perasaannya secara tidak langsung atau nonverbal.
The Pleaser
The Pleaser ini biasanya tumbuh besar di keluarga yang cenderung kritis dan overprotective. Seperti judulnya, The Pleaser pasti ingin menyenangkan banyak pihak karena nggak ingin memprovokasi dan memicu kemarahan orang lain, terlebih lagi ke orang tua mereka. The Pleaser paling nggak suka konflik dan mereka dicap “anak baik” di sekolah. Kalau kamu punya tipe gaya mencintai yang ini, kamu juga suka susah menolak dan lebih cenderung manut aja. Bahkan sampai bersifat passive aggressive karena takut akan konfrontasi.
The Controller
Kalau ini adalah gaya mencintai kamu, artinya kamu adalah salah satu orang-orang yang punya gaya mencintai yang kemungkinan tumbuh besar di mana kamu nggak mendapat perhatian ataupun afeksi. Karena hal tersebut, kamu udah biasa mandiri dan jadinya sulit untuk dikontrol. Bahkan, kamu bisa aja jadi suka mengontrol orang lain. Bahaya, nih, kalau The Controller bertemu dengan The Victim!
The Victim
Orang yang masuk dalam kategori The Victim ini biasanya tumbuh besar di keluarga di mana orang tua mereka mudah tersulut amarah dan bersifat kasar. Karena udah menjadi saksi mata pertengkaran keluarga, orang dengan tipe ini nggak suka jadi sorotan dan cenderung nggak pede. The Victim juga mudah disuruh-suruh, jadi tipe ini juga bisa mudah banget diperalat orang lain. Duh, hati-hati, ya!
Hmmm...bingung, nih, love style-nya Champ yang mana! Dari penjelasan The Pleaser, The Victim, The Controller, The Vacillator, dan The Avoider ini, kamu udah tahu belum kira-kira gaya mencintai kamu yang mana? Kasih tahu Champ di kolom komentar, ya!
Lokasi
