Halo, Changemakers!
Siapa yang di sini dulu atau sekarang punya cita-cita sebagai guru? Bagi yang masih mau jadi guru, pertahankan ya! Indonesia masih membutuhkan guru yang berdedikasi, karena Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan prediksi sekolah Indonesia akan kehilangan 1 juta guru setiap tahunnya sepanjang kurun waktu 2020-2024 dan akan meningkat setiap tahunnya. Banyak banget kan? Bahkan salah satu sekolah di Kelimutu, Nusa Tenggara Timur seluruh tenaga pendidiknya adalah guru honorer, kecuali untuk kepala sekolah. Selain itu, salah satu sekolah di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, terpaksa mempekerjakan guru yang hanya berijazah lulusan SMA.
Oleh karena itu, Indonesia sangat membutuhkan guru yang tersebar secara merata di seluruh sekolah di Indonesia. Apalagi anak-anak disebut sebagai generasi penerus bangsa, betul kan? Generasi penerus bangsa juga hadir karena ada sosok guru yang dengan tulus dan berkeinginan kuat ingin memberikan ilmunya kepada anak-anak. Keren banget ya guru-guru kita!
Champ baru aja bangun nih, soalnya habis maraton nonton film. Nah, Champ pengen kasih kamu rekomendasi film tentang perjuangan guru yang bagus banget untuk ditonton kalau lagi senggang. Kemarin waktu Champ selesai nonton tiga film di bawah ini, Champ semakin kagum dengan guru-guru karena mereka merupakan sosok yang sangat hebat.
Setelah liat rekomendasi dari Champ, udah tertarik untuk nonton belum? Nggak usah khawatir, Champ juga movie freak, jadi bisa kasih kalian list film yang menarik banget buat ditonton dan dijamin nggak bakal nyesel. Habis kamu nonton, langsung ikutan tantangan Guruku Idolaku oleh @ayomengajarindonesia sebagai bentuk apresiasi bagi para guru yang ada di Indonesia karena mereka sudah bekerja keras demi mencerdaskan anak bangsa. Yuk, ikut memberikan dampak baik bagi semua orang!



Foto: id.pinterest.com
1. Tanah Surga Katanya (2012)
Kali ini Deddy Mizwar memberikan karya film yang bercerita mengenai warga Indonesia yang tinggal di area perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Banyak hal yang harus mereka lakukan agar mereka bisa hidup karena keterbatasan dari pembangunan dan ekonomi.
Selain bercerita mengenai sosok Hasyim yang sangat cinta dengan Indonesia, terselip juga kisah seorang guru bernama Astuti dan seorang dokter bernama Anwar yang berjuang di pelosok Kalimantan. Mereka berjuang memberikan pendidikan dan pengetahuan mengenai Indonesia. Setelah mereka mengenal anak-anak di sana, ternyata masih banyak anak-anak yang nggak mengenal Indonesia, justru lebih mengenal Malaysia. Sedih banget, kan?
Gara-gara masih banyak anak yang nggak mengenal Indonesia, Astuti dan Anwar berusaha sebaik mungkin agar mereka bisa membantu menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri anak-anak. Sebenarnya masih banyak isu yang dapat kita lihat dalam film ini yang mungkin sampai sekarang masih ada, namun nggak terlihat aja oleh kita. Film ini sangat amat harus kamu tonton ya!
Foto: tribunnewswiki.com
2. Laskar Pelangi (2008)
Semua orang sepertinya tahu tentang film ini. Film lawas yang memberikan sejuta mimpi ke semua orang. Laskar Pelangi memberikan cerita mengenai perjuangan dua guru yang berusaha keras mempertahankan sekolah yang seharusnya sudah ditutup. Mereka percaya bahwa masih ada anak-anak yang mau belajar, meskipun dengan fasilitas yang seadanya. Perjuangan anak-anak yang awalnya nggak bisa menghitung, menulis, berkat bantuan dan kerja keras dari guru-guru, mereka bisa berkembang dan menjadi orang yang sukses.
Melalui film Laskar Pelangi, kita diajarkan bahwa guru itu profesi yang luar biasa. Mereka nggak peduli berada di sekolah yang belum banyak orang ketahui, tapi hati mereka tetap untuk anak-anak didik. Selain itu, kita diberikan nasihat juga nih agar nggak meremehkan anak-anak yang sekolahnya nggak semewah kita.
Foto: imdb.com
3. Guru-Guru Gokil (2020)
Salah satu film garapan Dian Sastro yang mengangkat tema pendidikan patut kita apresiasi terlebih dahulu. Soalnya Dian Sastro ketika memproduksi film ini sampai melakukan riset, loh, dengan mewawancarai guru-guru! Dian Sastro berhasil membawakan isu pendidikan di kawasan pelosok yang memiliki akses yang sulit dan proses pembelajaran yang nggak mudah untuk dilakukan.
Film ini membawa permasalahan yang ada di pedesaan dan di pelosok, seperti kesulitan sekolah saat mencari guru baru, gaji guru yang sedikit nggak seperti gaji di kota besar, bahkan terjadi tindakan pencurian uang. Selain itu karena jumlah guru yang nggak banyak akhirnya membuat murid di sekolah tersebut jadi terlantarkan karena nggak banyak guru yang bisa mengajar. Walaupun banyak masalah yang menimpa sekolah, guru-guru ini tetap memberikan ketulusan mereka kepada murid-muridnya yang memang ingin belajar di sekolah.