Hai, Changemakers!
Kita semua pasti memiliki teman-teman yang selalu hadir di hidup kita. Bahkan kita selalu memimpikan persahabatan bagai Harry, Ron, Hermione di Harry Potter, Doraemon dan Nobita, Tibby, Bridget, Carmen, dan Lena dalam film The Sisterhood of the Traveling Pants.
Tapi pernah nggak sih, kamu punya teman yang malah membuat kamu enggak percaya dengan diri sendiri, hilang motivasi, sampai meragukan kemampuan diri daripada membuat kita semakin berkembang lebih baik dan mendukung kita bagaimanapun kondisi kita? Nah, hati-hati! Kalau kamu pernah merasakan hal seperti itu, kamu sedang berada di pertemanan yang enggak sehat alias toxic friendship! Biar tahu bagaimana gejala-gejala toxic friendship dan bagaimana menanganinya, cek infonya di bawah ini!
Toxic friendship dan semua dramanya
Beberapa pertemanan yang kita miliki kadang memang nggak sesuai harapan, yang seharusnya pertemanan memberikan kekuatan malah membuat kita depresi dan secara mental down. Hal itulah yang kerap terjadi di pertemanan racun atau toxic friendship.
Toxic friendship sendiri bisa kamu lihat dan rasakan dari:

Foto: calmsage.com
3. Membandingkanmu dengan orang lain
Kesel sih, tapi teman kamu selalu aja membandingkan dirimu dengan teman dia lainnya. Bahkan nggak jarang dia selalu memberitahu apa yang nggak kamu miliki dan mengeluh-eluhkan teman lainnya saat temannya tersebut terlihat lebih unggul dibandingkan kamu. Haloooo, wake up! Setiap orang memiliki kekurangan dan keunikannya masing-masing, kalau kamu masih berteman dengan teman yang seperti ini hati-hati kamu jadi makan hati!
4. Dia yang pertama
Temanmu datang kalau ada butuhnya dong, bahkan kalau kamu lagi mengalami kesusahan dan ditimpa musibah dia nggak hadir buat kamu! Atau kalau kamu sedang curhat, dia malah yang selalu bercerita dan nggak terlalu peduli dengan apa yang kita ceritakan, padahal kamu sedang di posisi yang perlu didengarkan.
2. Si ratu gosip
Pernah nih, suatu ketika kamu curhat ke salah satu teman kepercayaanmu mengenai hal yang seharusnya nggak banyak orang ketahui, tapi beberapa hari kemudian hal tersebut malah diketahui oleh banyak orang yang bahkan nggak kamu prediksi sebelumnya. Nah, toxic friend seringkali senang melihat kita kesulitan, bahkan dia nggak sungkan-sungkan untuk mengkhianati kepercayaan yang sudah kita kasih. Jadi, think again before you tell.
Foto: Quora.com
1. Merendahkanmu dengan candaan
Bercanda teman-teman mengenai tingkah laku absurdnya merupakan hal yang wajar kalau itu dilakukan di batas wajar dan misal kamu yang menjadi bahan bercandaan tersebut ikut tertawa dan menerima hal tersebut.
Tapi hati-hati! Kalau bercandaanmu udah kelewat batas dengan membuat candaan yang membuat dia tersinggung seperti menyangkut keluarga, kesehatannya, atau kekurangannya yang nggak seharusnya dijadikan bercandaan, hal tersebut malah jadi bumerang dan membuat bibit-bibit toxic friendship tumbuh di pertemanan kamu.

Foto: popmama.com
5. Minta maaf tidak tulus
Tahu sih dengan semua kesalahan yang diperbuatnya tapi alih-alih minta maaf dengan tulus dan mengakui semua kesalahannya, dia malah minta maaf dengan acuh tak acuh ditambah terus mengulangi kesalahan yang sama.
Nah, 5 hal di atas hal-hal yang bisa kita deteksi kalau kita sudah di zona toxic friendship bertemu dengan toxic friend, atau malah kamu sendiri pernah melakukan hal di atas?
Sekarang, kita harus bagaimana?
Tenang, semua ada jalannya kok untuk memperbaiki semua itu. Kalau ternyata temanmu memang sering melakukan hal di atas, cobalah untuk berbicara secara tegas kalau kamu kurang nyaman dengan apa yang diperbuatnya dan beri tahu kalau apa yang diperbuatnya memberikan dampak yang serius terhadap diri kita. Berikan kesempatan kedua untuk teman kita, dan dampingi perkembangannya, Kalau dia masih terus menerus mengulangi hal tersebut atau malah menghindarimu, yang perlu kamu lakukan adalah tinggalkan pertemanan toxic seperti itu dan move on ke pertemanan yang lebih sehat, yang mendukung kamu, memberikan tempat untuk kamu, menerima kamu apa adanya dan lain-lain.
Nah, kalau ternyata kamu pernah melakukan hal di atas, saatnya kamu evaluasi diri dengan minta maaf dengan tulus atas apa yang kamu lakukan, dan jangan mengulangi kesalahan yang sama dengan aksi yang nyata. Karena, percaya deh pertemanan yang baik pasti akan hadir untuk kamu, bertumbuh bersama dari setiap kekurangan agar menjadi lebih baik lagi. 💙
https://youtu.be/wC525RBGCGs
