Yayasan Teruntuk Jejak Kebaikan atau Teruntuk Project merupakan platform social services, yang berfokus pada berbagi dan kebermanfaatan serta memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam berbagai bidang. Teruntuk Project memiliki motto yaitu "Create Something to Give Something." dan campaign #RamaikanKebaikan. Sejak tahun 2018, kami sudah #RamaikanKebaikan di 32 kota bersama 50+ kolaborator. 
Instagram: @teruntuk.project

Di Indonesia, 41% pelajar berusia 15 tahun setidaknya beberapa kali dalam satu bulan mengalami perundungan (PISA, 2018 dalam Kemdikbud, 2021). Tidak hanya itu, berdasarkan data KPAI pada tahun 2022 di Indonesia terdapat 226 kasus kekerasan fisik, psikis, yang juga termasuk perundungan (BBC News Indonesia, 2022). Memprihatinkan, bukan?

Beberapa upaya telah dan akan dilakukan dalam penanganan kasus perundungan, diantaranya Kemendikbudristek dengan UNICEF memiliki program roots serta beberapa sekolah dan universitas yang memiliki programnya masing-masing. 

Maka dari itu, Teruntuk Project ingin ikut serta dalam menyuarakan kembali pentingnya pencegahan perundungan di Indonesia melalui kampanye #AksiSalingJaga. Kampanye ini akan mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya saling jaga sebagai salah satu bentuk pencegahan perundungan.

AksiSalingJaga

Mengajak masyarakat lebih sadar pentingnya saling jaga sebagai salah satu bentuk pencegahan bullying

Berkumpul bersama orang-orang terdekat untuk sharing dan cerita seputar update kehidupan meruapakan sebuah upaya saling jaga

action photo type

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Di Indonesia, 41% pelajar berusia 15 tahun setidaknya beberapa kali dalam satu bulan mengalami perundungan (PISA, 2018 dalam Kemdikbud, 2021). Tidak hanya itu, berdasarkan data KPAI pada tahun 2022 di Indonesia terdapat 226 kasus kekerasan fisik, psikis, yang juga termasuk perundungan (BBC News Indonesia, 2022). Memprihatinkan, bukan?

Beberapa upaya telah dan akan dilakukan dalam penanganan kasus perundungan, diantaranya Kemendikbudristek dengan UNICEF memiliki program roots serta beberapa sekolah dan universitas yang memiliki programnya masing-masing. 

Maka dari itu, Teruntuk Project ingin ikut serta dalam menyuarakan kembali pentingnya pencegahan perundungan di Indonesia melalui kampanye #AksiSalingJaga. Kampanye ini akan mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya saling jaga sebagai salah satu bentuk pencegahan perundungan melalui beberapa aksi, yaitu:
Upload foto kamu dan keluarga/teman dekat atau orang yang kamu sayangi sebagai bentuk dukungan kamu mencegah adanya bully dan kekerasan verbal lainnya
Upload foto tulisan suatu kalimat sebagai bentuk dukungan kepada para penyintas dari kasus bully agar mereka merasa bahwa banyak yang masih menyayangi mereka

Dengan mengikuti kampanye ini, kamu berkesempatan untuk mendapatkan prioritas konseling sebaya bersama konselor sebaya Teruntuk Project. Selain itu, kamu juga otomatis berdonasi untuk program Teruntuk Project, sebagian besarnya untuk program Denai Aksara 2023. Denai Aksara adalah project sosial tahunan yang bergerak dalam bidang literasi dan pendidikan dengan rangkaian kegiatan, yaitu donasi buku, edukasi dengan Buku Cerita Cita, dan edukasi interaktif yang tahun ini dilaksanakan secara virtual serta bersifat one-day event. Penerima manfaat yang akan dilibatkan adalah anak-anak pada taman baca, rumah belajar, atau sejenisnya.