Kampanye ini merupakan hasil kolaborasi antara Reachout Foundation dan Campaign sebagai upaya kolektif untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Kampanye ini dibuat sekaligus sebagai pengenang dan penerus semangat Ibu Tinawati Witjaksana akan dunia pendidikan.

Karena itu, kami memusatkan fokus pada pendidikan anak usia dini. Tahun-tahun awal masa kanak-kanak, sejak lahir hingga delapan tahun, sangat penting untuk perkembangan otak dan pendidikan. Kualitas pendidikan anak usia dini pada periode ini tidak hanya mendorong pemerataan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini memberikan landasan yang kuat untuk belajar, mengurangi kesenjangan di antara anak-anak.

Bersama 10 PAUD mitra Reachout Foundation, kami mengajak teman-teman supporters untuk ikut sadar dan mendukung pendidikan anak usia dini di Indonesia yang lebih berkualitas!

3 of 10 PAUDs received Bantu Sekolah Yuk program, that encompass renovation, teacher mentoring & curriculum enhancement.

BantuSekolahYuk

#BantuSekolahYuk: Building Bright Beginnings!

This is a beach located in the Belitong area. This beach is not only beautiful, but also holds countless hopes for the survival of the animals around it. Imagine if this beach were filled with trash—how would those animals survive? Take the hermit crab, for example—how would it find its home? A good human is one who understands the importance of all living beings, not just humans. Therefore, as rational and thoughtful beings, let us take care of our environment!

action photo type

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama


Mengajarkan anak-anak untuk peduli terhadap lingkungan memiliki beragam manfaat yang penting. Pertama, anak-anak menjadi lebih menghargai keindahan alam dan memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Mereka belajar untuk memahami bahwa tindakan-tindakan sederhana seperti memilah sampah, menggunakan tumbler, atau mengadopsi kebiasaan ramah lingkungan lainnya dapat memberikan dampak positif bagi bumi yang kita tinggali.

Kedua, pembelajaran peduli lingkungan juga membantu mengasah kreativitas anak-anak. Mereka belajar untuk berpikir lebih kreatif dalam menemukan solusi untuk masalah lingkungan. Aktivitas-aktivitas seperti mendaur ulang barang, menciptakan karya seni dari bahan daur ulang, atau bahkan berpartisipasi dalam proyek-proyek pelestarian alam dapat merangsang imajinasi mereka dan mengembangkan kreativitas serta inovasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini juga memperluas pandangan mereka tentang pentingnya keberlanjutan bagi masa depan bumi.

Dukung PAUD Melati Indah dengan selesaikan Challenge “Jaga Lingkunganmu! Kalau Tidak Sekarang, Kapan Lagi?” dan unlock donasi sebesar Rp50.000. Donasi yang kami dapatkan akan kami gunakan untuk pembelian APE untuk siswa dan pembiayaan program pelatihan guru-guru PAUD Melati Indah.

Jaga Lingkunganmu Kalau Tidak Sekarang Kapan Lagi

Diverifikasi

Every time I go groceries shopping, I always bring my own tote bag to minimize the use of plastic. I do this to help protect the environment and to reduce the damage caused by waste, especially plastic waste. 

I’m bringing my own water bottle everyday because plastic bottles aren’t great!