Di era yang terus berkembang, keberhasilan seorang anak tidak hanya diukur dari pencapaian akademik, tetapi juga dari kemampuan mereka dalam mengelola emosi, membangun hubungan sosial, dan beradaptasi dengan lingkungan. Laporan terbaru OECD’s Survey on Social and Emotional Skills (SSES) menyoroti pentingnya pembelajaran sosial dan emosional (SEL) dalam membentuk individu yang berdaya dan siap menghadapi tantangan masa depan. 

Kampanye #TumbuhBersama hadir sebagai solusi untuk mendorong implementasi SEL yang berkelanjutan baik di sekolah maupun di rumah, khususnya di Kudus, guna meningkatkan generasi cerdas sosial emosional.

Yuk, dukung  kampanye #TumbuhBersama untuk transformasi pendidikan yang lebih holistik. Dengan keterlibatan kita semua—guru, orang tua, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya—kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya membangun prestasi akademik, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang kuat secara sosial dan emosional. 

TumbuhBersama

Membangun Generasi Cerdas Sosial Emosional

Kamu memberikan upaya terbaik di challenge ini. Yuk, jaga semangatmu dan buat perubahan #ForABetterWorld.

Your efforts in this challenge are truly remarkable! Let's keep the energy up and making a difference #ForABetterWorld.

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Thank you for contributing in this challenge. Let's keep doing actions #ForABetterWorld!

Hasil dari donasi akan dialokasikan SD 6 Bulungcangkring untuk pemberian perlengkapan sekolah bagi siswa kurang mampu. Pemberian perlengkapan berupa tas, buku, alat tulis, dan seragam. Donasi juga digunakan untuk mendukung biaya kegiatan sekolah mereka.

Selain itu, program ini juga mencakup "Tantangan Karakter Emas", berupa tantangan selama 30 hari yang mengajarkan empati, disiplin, dan tanggung jawab; lalu pelaksanaan workshop keterampilan sosial dan emosional agar siswa lebih percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan baik. 

Program ini juga memberikan pelatihan kepada guru dan tenaga kependidikan. Tujuannya agar mereka bisa mengajarkan nilai-nilai karakter dan edukasi parenting bagi wali murid, supaya pendidikan karakter dapat didukung dari rumah. Masyarakat sekitar sekolah juga akan merasakan dampaknya melalui program "Sekolah Peduli", seperti kegiatan bakti sosial dan gotong royong bersama. 

Artinya, kegiatan ini akan berlangsung di sekolah, rumah siswa, dan lingkungan sekitar Target penerima manfaat sebanyak seluruh siswa sekolah, 25 siswa kurang mampu, semua guru dan staf sekolah, 50+ wali murid, dan komunitas di sekitar sekolah. Dengan dukungan ini, kita bersama dapat menciptakan sekolah yang lebih hangat, peduli, dan penuh semangat untuk membangun karakter anak-anak yang hebat! 🚀💛

Challenge "Tantangan Karakter Emas SD 6 Bulungcangkring" dilakukan untuk memperkuat keterampilan sosial dan emosional siswa dengan menanamkan nilai-nilai empati, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. Ada dua isu utama yang diangkat. Pertama, kurangnya keterampilan sosial dan emosional pada siswa. Kedua, tantangan ekonomi yang menghambat pendidikan karakter. Dua isu yang berangkat dari laporan SES OECD 2023 yang menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam mengelola emosi, membangun hubungan sosial yang sehat, dan memiliki ketahanan diri yang rendah. Selain itu, masih terdapat siswa dari keluarga kurang mampu yang kesulitan mendapatkan perlengkapan sekolah yang layak. Sebagai solusi, SD 6 Bulungcangkring mengadakan challenge 30 hari yang berisi aktivitas harian untuk melatih kejujuran, disiplin, dan kepedulian sosial, serta menggalang donasi untuk membantu siswa kurang mampu dengan perlengkapan sekolah, workshop keterampilan sosial-emosional, pelatihan guru, dan edukasi parenting bagi orang tua. Dengan program ini, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang lebih positif, peduli, dan mendukung perkembangan karakter siswa secara holistik. 🚀💛

Challenge ini mengajak kamu buat menyelesaikan 3 aksi dengan cara upload foto! Caranya gampang banget karena kamu hanya perlu:

1. Upload foto antara guru dengan murid, di mana murid mendapatkan umpan balik tentang kekuatan mereka dari guru tersebut. Jelaskan juga di caption, umpan balik positif apa yang diberikan oleh guru.
2. Upload foto surat yang ditulis tangan oleh murid untuk teman mereka tentang mengapa mereka berteman.
3. Upload foto saat murid mengerjakan pekerjaan rumah bersama orang tua.

Ayo, tunjukkan aksi hebatmu dan jadilah bagian dari kampanye ini!
