Janji Baik adalah sebuah sekolah gratis berbasis teknologi yang diperuntukkan untuk anak putus sekolah dan keluarga pra-sejahtera

Kampanye ini diangkat dari urgensi masalah pendidikan Indonesia. Data BPS 2022 menunjukkan sebanyak 76 ribu anak masih putus sekolah dan 5 juta anak di Indonesia belum memiliki akta lahir (data BPS 2021), yang mengakibatkan meningkatnya angka putus sekolah karena persyaratan daftar sekolah yang tidak lengkap.

Melalui Sekolah Janji Baik, kami berusaha membantu setiap anak Indonesia untuk dapat melanjutkan pendidikannya dengan cara menyelenggarakan sekolah gratis berbasis teknologi yang diperuntukkan untuk anak putus sekolah dan keluarga pra-sejahtera.

Yuk jadi bagian dari perubahan! Kami ingin mengajak kamu semua untuk berpartisipasi pada challenge ini sebagai bentuk dukungan dan kepedulian kamu terhadap pendidikan di Indonesia.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk fasilitas dan media ajar, kegiatan kelas kreasi (kelas non akademik) siswa, pengurusan pembuatan akta kelahiran siswa dan capacity building relawan. 

BukanSaatnyaPutusSekolah

Janji Baik ingin mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Kampanye ini diangkat dari urgensi masalah pendidikan Indonesia. Data BPS 2022 menunjukkan sebanyak 76 ribu anak masih putus sekolah dan 5 juta anak di Indonesia belum memiliki akta lahir (data BPS 2021), yang mengakibatkan meningkatnya angka putus sekolah karena persyaratan daftar sekolah yang tidak lengkap.

Melalui Sekolah Janji Baik, kami berusaha membantu setiap anak Indonesia untuk dapat melanjutkan pendidikannya dengan cara menyelenggarakan sekolah gratis berbasis teknologi yang diperuntukkan untuk anak putus sekolah dan keluarga pra-sejahtera.

Yuk jadi bagian dari perubahan! Kami ingin mengajak kamu semua untuk berpartisipasi pada challenge ini sebagai bentuk dukungan dan kepedulian kamu terhadap pendidikan di Indonesia.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan masa pengenalan siswa baru, kegiatan kelas kreasi (kelas non akademik) siswa dan pengurusan pembuatan akta kelahiran siswa.