kami adalah Yayasan sosial yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan pemuda

APBN Indonesia yang dialokasikan untuk pendidikan sudah 20%, tapi faktanya kualitas pendidikan indonesia masih kurang merata, terutama mereka yang berada di pelosok atau 3T, baik dari fasilitas sekolah maupun kualitas SDM. Contohnya kualitas pendidikan yang berada di kabupaten Lebak, banten. Provinsi yang berdekatan dengan ibukota ini, masih banyak mengalami kesulitan dalam hal mengakses internet, dan fasilitas pembelajaran.

Tidak hanya itu, kualitas guru atau guru yang tidak sesuai bidangnya, dipaksa untuk mengajar. Sehingga pembelajaran tidak maksimal diakibatkan kurangnya tenaga pengajar. Lokasi sekolah yang jauh dari tempat tinggal siswa tidak jarang menjadi penghambat siswa untuk fokus belajar.

Melalui Campaign #DukungPendidikanDipelosok, kami ingin mengajak semua masyarakat indonesia lebih peduli akan nasib masa depan anak bangsa, terutama mereka yang tinggal di daerah pelosok.

DukungPendidikanDiPelosok

Mengajak masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap pendidikan anak-anak dipelosok

Mengajak Banyak Orang Untuk Peduli Pendidikan Anakanak di Pelosok Indonesia.

  Makan sambil belajar dari video youtube. perut kenyang otakpun kenyang?

action photo type

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama:

APBN Indonesia yang dialokasikan untuk pendidikan sudah 20%, tapi faktanya kualitas pendidikan indonesia masih kurang merata, terutama mereka yang berada di pelosok atau 3T, baik dari fasilitas sekolah maupun kualitas SDM. Contohnya kualitas pendidikan yang berada di kabupaten Lebak, banten. Provinsi yang berdekatan dengan ibukota ini, masih banyak mengalami kesulitan dalam hal mengakses internet, dan fasilitas pembelajaran.

Tidak hanya itu, kualitas guru atau guru yang tidak sesuai bidangnya, dipaksa untuk mengajar. Sehingga pembelajaran tidak maksimal diakibatkan kurangnya tenaga pengajar. Lokasi sekolah yang jauh dari tempat tinggal siswa tidak jarang menjadi penghambat siswa untuk fokus belajar.

Selain itu, budaya literasi juga nyaris di tinggalkan oleh para pelajar. Meskipun pemerintah sudah mencanangkan pentingnya literasi, hampir tidak ada program yang membuat siswa jadi butuh membaca atau cinta buku. Pustaka sepi pengunjung, buku-buku yang tidak terawat dengan baik, buku yang sudah ketinggalan zaman, sehingga tidak merangsang minat siswa untuk membaca. Maka dari itu, salah satu cara kami mendukukung masa depan bangsa adalah dengan membangun taman baca yang ramah pelajar yang mendukung mereka untuk bisa menjadi pelajar yang berkualitas.

Youth For Nation bekerjasama dengan Campaign.com memiliki tujuan yang sangat mulia untuk mengumpulkan donasi melalui program campaign. Donasi yang di dapatkan dari campaign ini akan di alokasikan untuk peningkatan/pengembangan guru pedalaman dan program taman baca. 

Melalui Campaign #DukungPendidikanDipelosok, kami ingin mengajak semua masyarakat indonesia lebih peduli akan nasib masa depan anak bangsa, terutama mereka yang tinggal di daerah pelosok.

Selesaikan Challenge = Berdonasi Rp10.000

Mengajak banyak orang untuk peduli pendidikan anak-anak di pelosok Indonesia.

Mengajak banyak orang untuk peduli pendidikan anakanak di pelosok Indonesia

Sedang Diperiksa

  Hari ini belajar tentang beasiswa kuliah ke Amerika dari Webinar Youth For Nation