Building a future in which humans live in harmony with nature.


Kerusakan terumbu karang dan biota laut kini semakin mengkhawatirkan. Menurut data LIPI, 90% populasi ikan besar telah habis, diakibatkan oleh kerusakan 50% terumbu karang yang berdampak pada ekosistem laut. Tak hanya laut yang tercemar, lingkungan pesisir laut pun ikut terancam.

WWF-Indonesia didukung oleh Epson berupaya untuk memulihkan kondisi bahari dan dampak perubahan iklim di Indonesia, terutama di Alor, NTT. Jika laut kita sehat, tentu dapat jadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

Tentunya, upaya ini butuh dukungan seluruh masyarakat, salah satunya dengan ikuti Challenge #BeABlueTraveler di aplikasi Campaign #ForChange. Donasi yang berhasil dikonversi, akan digunakan untuk mendukung kegiatan rehabilitasi terumbu karang oleh Kelompok Sadar Wisata di Desa Marisa Pulau Kangge, Alor, NTT.

Ikuti juga IG reels challenge untuk berkesempatan memenangkan trip ke Alor gratis bagi 3 orang terpilih. Cek info lengkapnya di Instagram @wwf_id dan @campaign_id.

BeABlueTraveler

Meningkatan kesadaran pelaku pariwisata bahari di Indonesia, khususnya di Alor, NTT.

someone who is passionate about learning new things

Pantai Kedu yang terletak di desa Sinar Laut, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kini menjadi spot wisata populer di kalangan generasi milenial.

Harga tiket masuk yang terbilang terjangkau serta lokasinya yang tak jauh dari pusat kota Kalianda, membuat para wisatawan khususnya generasi milenial ketagihan untuk mengunjungi wisata bahari yang dimiliki oleh Kabupaten Lampung Selatan ini.

Selain keindahan baharinya yang memukau, Pantai Kedu juga terkenal dengan keindahan sunset atau matahari terbenamnya. Ditemani dengan suara deburan ombak yang menghantam hamparan pasir putih bersih, seakan membuat jiwa menjadi semakin tenang dan nyaman.
Belum lagi, pemandatangan gunung rajabasa dan krakatau yang membuat Pantai Kedu terlihat semakin eksosis dan menawan. Kemudian, banyak pepohonan juga menambah kesan asri dan sejuk, sehingga pengunjung betah untuk berlama-lama di disini.

action photo type

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

#BeABlueTraveler mengajak seluruh masyarakat untuk dukung wisata bahari berkelanjutan di Indonesia. 

Menurut data LIPI, 50% terumbu karang kita dalam keadaan rusak dan berdampak pada ekosistem laut. Kesehatan laut dapat dipulihkan, jika kita bersama-sama peduli dengan keberlanjutan bahari kita.  

Ikuti dan selesaikan Challenge #BeABlueTraveler dengan cara: upload destinasi wisata bahari favoritmu (harus foto hasil karya sendiri dan boleh menggunakan dokumentasi lama), tunjukkan aksi mengurangi sampah plastik saat berwisata bahari (misal: membawa tumbler, membawa tas belanja sendiri), dan tunjukkan aksi mendukung ekonomi atau budaya lokal saat melakukan wisata bahari (misal: membeli makanan lokal, membeli souvenir lokal, menggunakan tur guide lokal).

Donasi yang berhasil dikonversi, akan digunakan untuk mendukung kegiatan rehabilitasi terumbu karang oleh Kelompok Sadar Wisata di Desa Marisa Pulau Kangge, Alor, NTT.

Ikuti juga IG reels challenge untuk berkesempatan memenangkan trip ke Alor gratis bagi 3 orang terpilih. Cek info lengkapnya di Instagram @wwf_id dan @campaign_id.

Dukung wisata bahari berkelanjutan melalui #BeABlueTraveler

Dukung wisata bahari berkelanjutan melalui BeABlueTraveler

Sedang Diperiksa

Pulau Pahawang adalah salah satu tujuan wisata favorit dan populer di Provinsi Lampung. Terkenal akan keindahan baharinya, termasuk bawah lautnya. Saat ini sudah banyak penginapan di sekitar pulau dengan berbagai kelebihannya.

Pulau Pahawang adalah pulau terbesar di sekitar Teluk Ratai. Telah menjadi destinasi wisata favorit wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.Secara administratif masuk wilayah Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pasawaran, Provinsi Lampung.

Pulau Pahawang berada di dekat Pulau Kelagian. Lokasinya di mulut Teluk Ratai, yang juga menjadi bagian dari Teluk Lampung yang lebih besar.Kalau ditarik garis lurus dari pusat Kota Bandar Lampung berjarak kurang lebih 30 kilometer.Sedangkan dengan kendaraan, Anda akan menempuh perjalanan darat sejauh 25 kilometer ke Dermaga Ketapang terlebih dahulu.Lalu dilanjutkan dengan perahu sejauh sekitar 10-17 kilometer. Tergantung lokasi yang akan Anda tuju di pulau ini. Total jarak yang Anda tempuh antara 35-42 kilometer.Sedangkan jarak Pelabuhan Bakauheni ke Dermaga Ketapang adalah sekitar 113 kilometer via tol. Dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam.

Pulau yang cukup menarik perhatian ialah Pulau Kelagian. Lokasinya berada di Tenggara Teluk Ratai, Kabupaten Pesawawan, Lampung. Panorama pantai pasir putih yang asri jauh dari polusi. Pasalnya pulau ini tak berpenghuni. Sekalipun nelayan, hanya diperbolehkan sekedar singgah. Keaslian alamnya begitu terjaga karena jarang dijamah manusia. Pantai dan pulau ini hanya diperuntukkan bagi kunjungan wisatawan.

Rindangnya pepohonan dan birunya lautan dibatasi pasir putih membentang. Semilir angin memberikan kesejukan. Pas dijadikan tempat melepas penat jauh dari perkotaan.