Kampanye ini sangat perlu dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum mengenal orang dengan disabilitas secara lebih jauh.

Tantangan sosial yang dihadapi masih kurangnya kesadaran yang terjadi di tengah masyarakat tentang keberadaan orang dengan disabilitas yang memunculkan sikap acuh dan rendahnya kepedulian, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya disabilitas yang disembunyikan oleh keluarganya sendiri karena dianggap sebagai aip, dan tak jarang juga tidak memperoleh hak-haknya sebagai manusia seperti pada umumnya.

Jadi mari kita bersama membangun mindset masyarakat tentang keberadaan orang dengan disabilitas agar tercipta kehidupan yang inklusif dan setara satu dengan lainnya.

PeduliInklusif

Membangun mindset masyarakat terhadap orang dengan disabilitas bersama Teratai Foundation di Bali

Interested in Disability & Social Inclusion issue 💪

Quote penyemangat untuk kawan disabilitas 🔥

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Usia 12-18 tahun merupakan usia krusial bagi perkembangan mental anak. Di Indonesia, satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah dengan kesehatan mental dan satu dari dua puluh remaja Indonesia memiliki gangguan mental. I Am Okay mengajak kamu untuk bisa turut andil dalam edukasi pentingnya kesehatan mental bagi remaja! Dengan mengikuti aksi challenge ini, kamu telah menjadi partisipan dalam edukasi pentingnya kesehatan mental dengan dimulai dari diri sendiri. Kamu yang ikut mengikuti challenge dan menyebarkan hasil challengenya sosial media dengan tag @iamokay.id telah membantu serta mendukung misi Indonesia Emas 2045. Dapatkan hadiah spesial dari kami!

Self-Awareness #ForChange : Ubah Pandangan Kamu Tentang Kesehatan Mental

SelfAwareness ForChange Ubah Pandangan Kamu Tentang Kesehatan Mental

action photo type

Hallo saya Harisandy saya bukan orang terkenal saya hanyalah seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah khusus atau lebih dikenal dengan nama sekolah SLB. Saya sangat membutuhkan dukungan teman-teman untuk membantu menyuarakan kesetaraan bagi para disabilitas di Indonesia. Isu tentang disabilitas sebenarnya bukanlah isu baru di negeri ini, namun begitu kepedulian dan wawasan tentang disabilitas masih sangat minim. Bahkan saat undang-undang no. 8 2016 tentang disabilitas disahkan pun tidak serta merta menjamin pelayanan yang ramah bagi disabilitas.

Maka dari itu saya bersama teman-teman saya yang tergabung di dalam Teratai Foundation ingin mengajak masyarakat untuk merubah mindset tentang disabilitas yang selama ini kurang tepat ditengah masyarakat, yang membuat banyak terjadinya diskriminasi pada kaum disabilitas dari segala aspek kehidupan.
Saat ini ada 15 orang disabilitas penglihatan (tunanetra) yang berada dalam binaan kami untuk sama-sama berjuang mewujudkan kesetaraan dan kehidupan yang aksesibel serta ramah bagi disabilitas.

Ikuti dan selesaikan Challenge “Dari Kami untuk Kehidupan Inklusif” untuk membantu menyebar informasi tentang potensi dari orang-orang dengan disabilitas. Caranya upload foto atau video singkat kamu sedang memberikan informasi tentang orang disabilitas yang berpotensi di sekitarmu atau quote penyemangat untuk orang dengan disabilitas.

Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu juga ikut serta dalam berdonasi dalam pengadaan alat penunjang pelatihan soft skill dan hard skill berupa 2 unit komputer/gadget, 1 unit alat musik beserta sound dan alat penunjang mobilitas disabilitas netra seperti tongkat putih.


Dari Kami untuk Kehidupan Inklusif

Sedang Diperiksa

Surya Sahetapy, aktivis tuli yang sukses dalam hal pendidikan

Quote penyemangat untuk orang dengan diaabilitas