Komunitas yang berfokus dalam pengelolaan limbah pakaian dan pemberdayaan disabilitas intelektual.

Saat ini, industri pakaian dan tekstil yang menjadi pencemar terbesar di dunia. Menurut data yang dikutip dari mordorintelligence.com, Indonesia termasuk 10 negara teratas penghasil tekstil di dunia.

Di sisi lain, penyandang disabilitas jumlahnya meningkat setiap tahun. Data dari kompas.com, pada tahun 2020 jumlah disabilitas mencapai 22,5 juta.

Namun dari 17,7 juta yang memasuki usia kerja. Lebih dari 50% disabilitas tidak bekerja. Dua permasalahan tersebut mendorong kami untuk melakukan aksi nyata yaitu dengan mengelola limbah pakaian menjadi hal berkualitas yang dalam beberapa bagian prosesnya juga melibatkan disabilitas sebagai bentuk pemberdayaan.

YangBekasJadiBerkualitas

Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian pentingnya mengelola limbah pakaian & pemberdayaan disabilitas

Interested in Disability & Social Inclusion issue 💪

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Usia 12-18 tahun merupakan usia krusial bagi perkembangan mental anak. Di Indonesia, satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah dengan kesehatan mental dan satu dari dua puluh remaja Indonesia memiliki gangguan mental. I Am Okay mengajak kamu untuk bisa turut andil dalam edukasi pentingnya kesehatan mental bagi remaja! Dengan mengikuti aksi challenge ini, kamu telah menjadi partisipan dalam edukasi pentingnya kesehatan mental dengan dimulai dari diri sendiri. Kamu yang ikut mengikuti challenge dan menyebarkan hasil challengenya sosial media dengan tag @iamokay.id telah membantu serta mendukung misi Indonesia Emas 2045. Dapatkan hadiah spesial dari kami!

Self-Awareness #ForChange : Ubah Pandangan Kamu Tentang Kesehatan Mental

SelfAwareness ForChange Ubah Pandangan Kamu Tentang Kesehatan Mental

action photo type

Limbah pakaian menjadi pencemar terbesar di dunia. Dimulai dari aksi bersi-bersi lemari, limbah pakaian akan menjadi sebuah karya.

Pakaian tersebut akan dikelola bersama disabilitas. Pakaian bekas dan disabilitas yang dianggap sebelah mata menjadi perpaduan sebuah karya.

Dengan mengikuti 7 aksi berturut-turut aksi nyata bersama kami, kamu sudah ikut berkontribusi terhadap lingkungan dan disabilitas.

Aksi yang akan kalian lakukan akan menjadi donasi untuk pendidikan dan pemberdayaan disabilitas dalam membuat karya dari pakaian bekas.

Bagi changemakers yang terpilih dalam aksi nyata, akan mendapatkan karya hebat.

Limbah pakaian menjadi pencemar terbesar di dunia. Dimulai dari aksi bersi-bersi lemari, limbah pakaian akan menjadi sebuah karya.

Pakaian tersebut akan dikelola bersama disabilitas. Pakaian bekas dan disabilitas yang dianggap sebelah mata menjadi perpaduan sebuah karya.

Dengan mengikuti 7 aksi berturut-turut aksi nyata bersama kami, kamu sudah ikut berkontribusi terhadap lingkungan dan disabilitas.

Aksi yang akan kalian lakukan akan menjadi donasi untuk pendidikan dan pemberdayaan disabilitas dalam membuat karya dari pakaian bekas.

Bagi changemakers yang terpilih dalam aksi nyata, akan mendapatkan karya hebat.