Kampanye sosial ini hadir sebagai upaya menyadarkan generasi muda akan pentingnya memiliki karakter baik dalam kehidupan bersosial. Banyak diantara kita di era disrupsi saat ini merasa dapat berdiri sendiri tanpa orang lain, sering melakukan banyak hal yang tanpa sadar melukai hati orang lain, dan acuh terhadap lingkungan sosial di sekitar kita. Permasalahan ini sering kita anggap sepele hingga melahirkan permasalahan besar seperti kebiasaan tidak sopan, intoleransi, bullying, dan kriminalitas.

Hal ini terjadi di Indonesia dari tahun ke tahun dengan angka yang kian bertambah. Cerminan karakter buruk ini dapat dilihat salah satunya dari data Digital Civility Index (DCI) yang mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet dunia saat berkomunikasi di dunia maya, menunjukkan warganet atau netizen Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara. Dan lebih dari 90% pengguna dunia maya di Indonesia adalah generasi muda. Begitu pula di berbagai wilayah di Indonesia seperti Kota Semarang yang menunjukkan banyaknya generasi muda dengan karakter buruk. 

Kami percaya bahwa generasi muda merupakan ujung tombak perjuangan dan penerus cita-cita bangsa. Besar harapan kami agar generasi muda memiliki karakter baik dan mampu mendukung satu sama lain meraih mimpinya. Untuk mewujudkannya, mari bersama ambil bagian perubahan dengan mengikuti challenge ini dan wujudkan Indonesia yang berdaya. 

KarakterBaik

Meningkatkan awareness pemuda 17-25 tahun di Kota Semarang dengan 200 orang menyelesaikan challenge

Interested in Disability & Social Inclusion issue 💪

Membeli produk berupa gelang yang dijual oleh teman

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Usia 12-18 tahun merupakan usia krusial bagi perkembangan mental anak. Di Indonesia, satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah dengan kesehatan mental dan satu dari dua puluh remaja Indonesia memiliki gangguan mental. I Am Okay mengajak kamu untuk bisa turut andil dalam edukasi pentingnya kesehatan mental bagi remaja! Dengan mengikuti aksi challenge ini, kamu telah menjadi partisipan dalam edukasi pentingnya kesehatan mental dengan dimulai dari diri sendiri. Kamu yang ikut mengikuti challenge dan menyebarkan hasil challengenya sosial media dengan tag @iamokay.id telah membantu serta mendukung misi Indonesia Emas 2045. Dapatkan hadiah spesial dari kami!

Self-Awareness #ForChange : Ubah Pandangan Kamu Tentang Kesehatan Mental

SelfAwareness ForChange Ubah Pandangan Kamu Tentang Kesehatan Mental

action photo type

Bestari Luhur bersama Campaign mengajak teman-teman untuk mengimplementasi karakter baik dengan berterima kasih, meminta maaf, mendukung teman meraih mimpi, dan saling tolong menolong dalam challenge Karakter Baik Generasi Muda, Wujudkan Indonesia Yang Berdaya #karakterbaik.

Dengan mengambil aksi dalam challenge ini, kamu sudah mendukung pendidikan karakter melalui kompetisi video kreatif dan webinar guna memberikan kesadaran akan pentingnya pendidikan karakter generasi muda.

Kamu dapat mengikuti challenge ini yang berisi foto kamu menuliskan kata terima kasih menggunakan berbagai bahasa, foto kamu meminta maaf dengan mengatupkan kedua tangan, foto kamu mendukung impian teman, dan foto kamu menolong orang lain.

Challenge yang sudah kamu selesaikan akan dikonversi menjadi donasi sebesar Rp.10.000,00 yang disponsori oleh Kampus Merdeka dan Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi ini nantinya akan disalurkan untuk biaya kegiatan kompetisi video kreatif dan webinar pendidikan karakter yang diadakan secara gratis untuk masyarakat umum, terlebih untuk generasi muda.

Yuk ambil aksi dan selesaikan challenge Karakter Baik Generasi Muda, Wujudkan Indonesia Yang Berdaya #karakterbaik melalui aplikasi campaign #ForChange! Bagi 4 changemakers yang beruntung akan mendapatkan e-money dan seluruh changemakers akan mendapatkan sertifikat.

Karakter Baik Generasi Muda, Wujudkan Indonesia Yang Berdaya #KarakterBaik

Karakter Baik Generasi Muda Wujudkan Indonesia Yang Berdaya KarakterBaik

Sedang Diperiksa

Membantu membelikan makanan untuk orang rumah

Maaf berarti mengakui kesalahan dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama kembali. Memaafkan bukan berarti kalah, bukan berarti harga diri kita rendah, namun mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.