Saat ini, makna kata “sukses” cenderung dikotak-kotakan oleh masyarakat dengan mengikuti alur yang pasti dan sudah ditentukan. Dengan adanya paradigma tersebut, setiap orang akan berorientasi pada hasil akhir untuk mencapai definisi sukses tersebut agar tidak dianggap gagal oleh masyarakat sekitar. Namun, kenyataan yang harus diterima adalah kita sebagai manusia tidak dapat berhasil dalam segala hal. Kita harus mengalami kegagalan dalam mencapai suatu tujuan. Ketika kita mengalami kegagalan, kita menganggap diri kita tidak berharga dan tidak ada harapan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari apa yang kita harapkan. Padahal dalam mencapai ”tujuan” tersebut terdapat sebuah proses yang juga seharusnya mendapatkan apresiasi lebih. 
Merujuk pada hasil riset dari Morning Consult, sebanyak 69% Generasi Z memilih kesuksesan karir sebagai hal yang penting bagi mereka.  Namun, apabila generasi z terus mengikuti definisi sukses yang telah ditentukan oleh masyarakat serta hanya berorientasi pada hasil tanpa mengapresiasi proses yang telah dilalui, maka ketika mereka gagal mereka akan merasa segala usahanya tidak ada gunanya. 
Maka dari itu, sudah seharusnya kita mulai untuk menghargai segala proses yang telah kita lalui dalam mencapai suatu tujuan, Beri tepuk tangan untuk diri sendiri sebagai bentuk apresiasi karena telah berjuang dalam setiap proses yang telah dilalui. Trust Your Process because #YourStepMatters. Ambil aksimu dalam Campaign Challenge ini dan tunjukkan kepada dunia bahwa kamu tetap berharga sekalipun pernah gagal dan sukses menurutmu berbeda dengan sukses yang telah dibentuk oleh masyarakat. Dengan mengambil aksi ini, kamu sudah berkontribusi untuk menghentikan miskonsepsi terkait sukses yang telah ada saat ini. 


YourStepMatters

Mengajak changemakers untuk menghargai segala proses yang dilalui dalam mencapai sesuatu.

A fresh graduate from Sebelas Maret University, majoring in Informatic and computer engineering education. I hope from my educational background I can bring positive changes in the world of education that focuses on informatics and computer science.

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Saat ini kita hidup dalam paradigma sukses yang telah ditentukan oleh masyarakat. Kita akan dianggap berhasil atau sukses apabila kita telah meraih atau menggapai hal tersebut. Paradigma tersebut akan membuat kita untuk berorientasi pada hasil akhir. Kita akan merasa gagal apabila hasil akhir yang kita dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Padahal, dalam mencapai hasil akhir tersebut,  terdapat sebuah proses yang juga seharusnya mendapatkan apresiasi lebih. Sehingga sekalipun mengalami kegagalan, dengan kita percaya pada proses yang memberikan pembelajaran juga, kita akan tidak terpaku pada pemikiran orang lain dan bisa bangkit dari kegagalan tersebut. 
Dengan mengikuti challenge ini, kamu dapat meningkatkan kesadaran diri kamu dan juga membantu menyadarkan orang lain untuk dapat berfokus pada proses dalam mencapai suatu tujuan. Selain itu, kamu juga dapat menyadarkan kepada orang lain bahwa kegagalan merupakan hal yang biasa terjadi dalam kehidupan kita. Kegagalan bukan merupakan akhir dari segala perjuangan, tetapi kegagalan yang kita alami dapat menjadi titik balik untuk membuat kita menjadi pribadi yang tidak pantang menyerah.
Ambil aksimu dalam challenge ini dengan cara tunjukkan foto atau video pengalaman kegagalan yang pernah kalian alami serta tunjukkan kegiatan berproses yang kalian lakukan saat ini untuk mencapai tujuan yang kalian ingin raih di masa depan.
Dengan mengambil aksi ini, kamu sudah berkontribusi untuk menghentikan miskonsepsi terkait sukses yang telah ada saat ini. Setiap challenge yang telah dikonversi akan digunakan untuk pembentukan Modul yang akan menjadi guidebook bagi para generasi muda untuk dapat fokus pada proses dan berani menentukan sukses menurut diri mereka masing-masing

Your Steps Matters: Belajar Menghargai setiap Proses

Your Steps Matters Belajar Menghargai setiap Proses

action photo type

Sedang Diperiksa

Just keep moving forward and don't ever give up

masuk disalah satu universitas di turki namun belum berhasil karena saat itu kekurangan biaya untuk mengikuti serangkaian tes dan aktivitas