Yayasan Bersama Menciptakan Masa Depan atau dikenal dengan BINE merupakan ruang edukasi pemuda mandiri dan berkelanjutan untuk menciptakan dampak sosial di Masyarakat.

Kami ingin energi dan semangat pemuda dapat dimaksimalkan untuk mendorong tumbuh kembang proyek sosial di Sulawesi Selatan pada bidang Pendidikan. Salahsatu upaya kami degan mencetak Inisiator Muda Daerah melalui program pelatihan peningkatan kapasitas dan beberapa kegiatan lainnya.


Data yang di rilis oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, terdapat 406.178 kasus kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan di tahun 2018 dan jumlahnya masih terus bertambah sampai hari ini. Tindakan rasisme dan diskriminasi terus terjadi di Papua, salasatunya yang menimpa Mahasiswa Papua di Surabaya.

Oleh karena itu, Sangat penting untuk mengkampanyekan nilai-nilai perdamaian yang terdapat pada Peace Generation Indonesia untuk memberikan edukasi kepada pemuda tentang perilaku yang dapat mencegah tindakan rasis dan diskriminasi.

Oleh karena itu, BINE bersama dengan Campaign.com ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia mengambil peran dalam usaha malawan rasisme dan diskriminasi dengan cara menguplad foto diri sendiri dan atau bersama orang lain tentang nilai-nilai perdamaian di Aplikasi Campaign.

AyoBerdamai

Mengedukasi masyarakat terkait nilai perdamaian untuk mencegah perilaku rasisme dan diskriminatif. 

Tantangan Menolak Kekerasan

Interested in Disability & Social Inclusion issue 💪

action photo type

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama:

Nilai-nilai perdamaian merupakan perilaku yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah berbagai tindakan yang berujung pada Rasisme dan Diskriminasi. Peace Generation Indonesia memformulasikan sebuah modul berisi 12 nilai perdamaian yang diatara semua nilai tersebut, terdapat 5 nilai perdamaian yang sangat relefant untuk kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Diantaranya Menerima Diri Sendiri, Menghapus Prasangka, Merayakan Keberagaman, Menolak Kekerasan dan Memaafkan. 

Krisis toleransi, rasis dan perilaku diskriminatif banyak terjadi oleh sebab kita tidak menyadari hal tersebut lahir dari kebiasaan sehari-hari kita dalam bermasyarakat. Contohnya membandingkan diri dengan orang lain, terlalu mudah mengambil kesimpulan dalam sebuah permasalahan, bahkan menilai sesuatu dari tampak luarnya juga merupakan pemicu sikap rasisme dan diskriminatif. Bentuk lain yang lebih meresahkan ialah pelecehan dan kekerasan seksual, berdasarkan data dari Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, terdapat 406.178 kasus kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan di tahun 2018. Itu belum semuanya dan angkanya terus bertambah sampai hari ini. Sebab itu, sangat penting untuk mengkampanyekan nilai-nilai perdamaian untuk memberikan edukasi kepada pemuda. BINE bersama dengan Campaign.com mengajak seluruh masyarakat Indonesia mengambil peran dalam usaha mencegah tidakan Rasisme dan Doskriminatif dengan cara mengikuti kampanye #AyoBerdamai ini.

Bagi kalian yang ikut mendukung dan menyelesaikan kampanye #AyoBerdamai maka kalian akan mendapatkan sertifikat apresiasi sebagai changemakers dan juga berkesempatan mendapatkan hadiah spesial dari BINE.
