Greeneration Foundation adalah NGO lingkungan yang berfokus pada isu konsumsi dan produksi berkelanjutan (SDG no. 12).

Krisis persampahan di Indonesia terjadi jauh lebih lama dibanding yang kita duga. Pada 21 Februari 2005, gunung sampah di TPA Leuwigajah yang terletak di Cimahi longsor dan menimbun dua kampung. Akibatnya, 157 orang meninggal dunia. Ini hanyalah salah satu contoh nyata bagaimana kerusakan lingkungan dapat merenggut nyawa manusia.

Kerusakan lingkungan terjadi dua kali lebih cepat dibanding solusi yang kita buat. 17 tahun sejak tragedi Leuwigajah terjadi, Indonesia masih tertatih-tatih membenahi polusi persampahan. Kita dikenal sebagai negara penghasil sampah plastik di lautan kedua di dunia setelah Tiongkok, serta penghasil sampah makanan terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi. Persoalan ini membutuhkan peran semua pihak untuk memperbaikinya.

Kampanye ini mengundang inisiatifmu untuk hidup #BebasSampah. Yuk, latihan bersama mengubah gaya hidup yang lebih berkelanjutan dengan menggunakan produk-produk pakai ulang dalam keseharian.

BebasSampah

Mengajak publik menerapkan gaya hidup hijau dengan menggunakan barang pakai ulang dalam keseharian

Interested in Disability & Social Inclusion issue 💪

action photo type

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Indonesia adalah negara penghasil sampah plastik dan sampah makanan kedua terbesar di dunia. Polusi sampah menurunkan kelayakan hidup dan juga membahayakan kesehatan. 
Hingga hari ini, polusi sampah Indonesia masih sangat bergantung pada inisiatif individu untuk menjadi solusi. 

Dengan mengikuti Challenge ini, kamu akan belajar mengubah kebiasaan agar kita semua bisa hidup #BebasSampah. Dimulai dari langkah yang kecil dan menyenangkan, kamu akan menyadari bagaimana hidup #BebasSampah bisa menghemat dan penuh manfaat.

Kami sadar bahwa tidak dapat maju sendiri untuk menjawab tantangan kerusakan lingkungan. Bersama-sama, kamu pun dapat membantu mengurangi sampah dengan menggunakan produk guna ulang dalam keseharian, seperti menggunakan tempat makan untuk jajan, membawa tumbler saat berpergian, hingga membawa tas belanja ke minimart. 

Melalui Challenge ini, hasil donasi akan digunakan untuk operasional SEKOLA (Sentra Kelola Sampah) di Banyuwangi sebagai bagian dari usaha untuk mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan.