Ajak kamu untuk lawan #krisisiklim karena #akujugaterdampak

Sampah rumah tangga penyumbang sampah tersebar di Indonesia.Sampah yang dihasilkan tersebut tidak ditangani dengan baik sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan lain.
     Berdasarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020, jumlah sampah yang dihasilkan adalah 67,8 juta ton dengan rincian 37,3% dari sampah rumah tangga (SRT), 16,4% berasal dari pasar tradisional, sebanyak 15,9% berasal dari kawasan dan 14,6% berasal dari sumber lainnya. Dari data tersebut terlihat bahwa penyumbang terbesar sampah di Indonesia adalah sampah rumah tangga .Berdasarkan data Statistik Lingkungan Hidup Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS), menyebutkan, hanya 1,2% rumah tangga mendaur ulang sampah, sekitar 66,8% rumah tangga masih menangani sampah dengan cara dibakar. Padahal membakar sampah juga dapat menimbulkan masalah lingkungan seperti pencemaran udara dan tanah. Menurut Haruki Dosen Ilmu Lingkungan di Universitas Indonesia mengatakan, peran ibu-ibu menjadi sangat signifikan dalam reduksi sampah khususnya sampah rumah tangga.
         Yuk,tunjukan partisipasi kalian dalam mengurangi sampah mulai dari sekarang. Untuk ikut berpartisipasi Kamu hanya perlu mengikuti dan menyelesaikan 4 aksi dengan cara mengupload foto atau video sesuai dengan ketentuan yang sudah kami berikan di setiap aksinya. 

KurangiSampahSekarang

Menurunkan timbulan sampah rumah tangga di Indonesia dan membentuk pola hidup ramah lingkungan

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Sampah merupakan konsekuensi nyata dari aktivitas manusia yang dilakukan dalam kehidupannya. Oleh karena itu, Aku Juga Terdampak mengajak teman-teman untuk lebih peduli terhadap bumi terutama mengenai sampah rumah tangga yang dapat dimulai dari diri sendiri.

Masalah sampah saat ini masih menjadi sumber ancaman terbesar bagi lingkungan. Berdasarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020, jumlah sampah yang dihasilkan adalah 67,8 juta ton dengan rincian 37,3% dari sampah rumah tangga (SRT), 16,4% berasal dari pasar tradisional, sebanyak 15,9% berasal dari kawasan dan 14,6% berasal dari sumber. Berdasarkan data Statistik Lingkungan Hidup Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, menyebutkan hanya 1,2% rumah tangga mendaur ulang sampah,sekitar 66,8% rumah tangga masih menangani sampah dengan cara dibakar.Padahal membakar sampah juga dapat menimbulkan masalah lingkungan seperti pencemaran udara dan tanah. 

Untuk ikut berpartispasi dalam mengurangi timbulan sampah Kamu  hanya perlu mengikuti dan menyelesaikan 4 aksi dengan cara mengupload foto atau video sesuai dengan ketentuan yang sudah kami berikan di setiap aksinya. Untuk 2 orang beruntung akan mendapatkan hadiah  dari Aku Juga Terdampak (AJT). Yuk,ikuti dan selesaikan aksi #KurangiSampahSekarang melalui aplikasi Campaign #ForChange.
