Doodle Art Surabaya ialah sebuah organisasi yang bergerak di isu kesetaraan dengan menggunakan pendekatan seni. 

Setara Institute merilis bahwa pada tahun 2022 terdapat sekitar 50 rumah ibadah yang diganggu di Jawa Timur. Tidak hanya itu, jika kembali mengingat pada tahun 2018, terjadi kasus pengeboman di rumah ibadah yang juga terjadi di Jawa Timur. Permasalahan tersebut membuat Jawa Timur dikategorikan sebagai salah satu wilayah intoleran. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan, sehingga perlu adanya upaya penanganan agar tindakan intoleran dapat diminimalisir.
Doodle Art Surabaya sebagai wadah untuk menciptakan ruang partisipasi anak muda dalam mengekspresikan diri melalui seni dengan membawa semangat toleransi, pluralisme, kesetaraan gender, dan inklusi sosial hadir untuk menjadi pelopor dalam penyebaran nilai-nilai toleransi melalui karya seni, yaitu karya seni doodle. Seni doodle digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan perdamaian dengan lebih menarik dan halus sehingga dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu, kampanye dan tantangan sosial ini hadir untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi, pluralisme, keberagaman, dan inklusi sosial di kalangan remaja dan orang muda. Remaja dan orang muda yang merupakan generasi penerus bangsa perlu untuk memiliki nilai-nilai toleransi agar kedepannya tindakan-tindakan diskriminasi dan intoleran dapat dihindari.
Mari menjadi remaja dan orang muda yang peduli terhadap kasus intoleransi di Jawa Timur. Bergabunglah sebagai agen perdamaian dengan mengikuti kegiatan aksi yang kami lakukan. Setiap aksi yang kamu lakukan sangat berarti dalam mewujudkan perayaan keberagaman.

BerkaryaUntukToleransi

Mengajak orang muda merayakan keberagaman dan menyebarkan nilai-nilai toleransi melalui karya seni.

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

#BerkaryaUntukToleransi merupakan aksi dukungan dalam praktik toleransi keberagaman di Indonesia, aksi ini diharapkan mendorong perubahan dan mengantisipasi tindak intoleransi di berbagai wilayah di Indonesia. 

Kami percaya dengan Artivisme (penggabungan antara seni dan aktivisme) dapat menyampaikan pesan yang memiliki tujuan untuk mendorong perubahan tertentu terkait berbagai isu sosial. 

Untuk mendukung dalam keterlibatan kegiatan #BerkaryaUntukToleransi ada 4 aksi keberagaman yang akan dilakukan. Pertama, foto selfie diri pribadi dengan tersenyum sebagai bukti dukungan kita siap mendukung  praktek toleransi dan merayakan keberagaman. Kedua, foto bersama teman-temanmu (bebas gender, RAS dll) sebagai bentuk ajakan dan dukungan tentang praktek toleransi di lingkungan tempat tinggal. Ketiga adalah foto tulisan dengan emoticon love berwarna ungu berisi harapan tentang dukungan praktek toleransi dan merayakan keberagaman. Keempat foto rumah ibadah sebagai bentuk kebebasan umat beragama di Indonesia. 

Donasi akan dimanfaatkan untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas orang muda baik dalam pemahaman praktek toleransi dan pembuatan karya seni sekaligus memberikan ruang Kepada remaja dan orang muda untuk berani menyuarakan toleransi.