Penerimaan sosial terhadap kelompok rentan (difabel, transpuan, masyarakat adat, perempuan, dan anak korban kekerasan) masih menjadi persoalan serius di tengah masyarakat. Stigma, diskriminasi, dan minimnya dukungan keluarga serta masyarakat seakan memasung hak dan kebebasan kelompok rentan untuk berekspresi, mengenyam pendidikan, memperoleh layanan kesehatan, akses lapangan pekerjaan, dan kebutuhan dasar lainnya. Persoalan yang tidak kalah penting adalah belum adanya regulasi di tingkat lokal yang menjamin perlindungan, penghormatan, pemenuhan, dan pemberdayaan kelompok rentan. Mengapa kelompok rentan selalu disisihkan dalam kehidupan bermasyarakat? Kampanye #AksiInklusif hadir sebagai upaya mengatasi permasalahan ini.

Dalam memperingati hari HAM pada 10 Desember 2022, Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Sikka, Dwi Engelina Ester Santoso, ”mengimbau agar masyarakat mau bekerja sama melakukan registrasi kependudukan. Salah satu kendala sulitnya menyalurkan bantuan sosial bagi kelompok rentan adalah banyak yang belum memiliki Kartu Tanpa Penduduk (KTP).” Pada kesempatan yang sama, perwakilan difabel, Ambrosius Dan menjelaskan, ”pemerintah Kabupaten Sikka belum menyelenggarakan dan menjamin hak-hak kelompok rentan. Pemerintah belum memfasilitasi dalam bentuk kebijakan maupun aturan. Padahal kami kelompok rentan juga bayar pajak. Tetapi secara perlindungan hukum, penghormatan, kami masih dinomorduakan,” tutur Ambrosius. 

Kampanye #AksiInklusif membutuhkan dukungan dan partisipasi banyak pihak. Kami mengundang kamu untuk menjadi bagian dari perubahan positif yang sedang kami perjuangkan. Bersama-sama, kita buktikan bahwa inklusivitas adalah kunci bagi masyarakat yang adil dan berkelanjutan. Mari berjuang bersama demi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat, di mana setiap individu dihormati dan memiliki peluang yang sama. Bergabunglah dalam kampanye #AksiInklusif, karena bersama kita adalah kesetaraan.

AksiInklusif

Membangun kesadaran untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak kelompok rentan di Sikka, NTT.

I am 5th-semester undergraduate student at The State University of Malang, majoring in Educational Technology program. People know me as a high-motivated person that always been looking for new experiences
in the field of operations.

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Kelompok rentan mengalami berbagai permasalahan di masyarakat seperti, diskriminasi, ketidaksetaraan, dan sulitnya akses terhadap pemenuhan hak-hak dasar. Challenge dalam kampanye #AksiInklusif hadir sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat dengan terlibat dalam tindakan-tindakan inklusif sederhana.

Dengan mengikuti challenge ini sama halnya dengan berkontribusi untuk mengangkat harkat dan martabat sesama manusia yang disisihkan dan diabaikan.

Cara mengikuti kampanye #AksiInklusif sangat mudah. Kamu hanya perlu untuk menyebarkan foto-foto/video kegiatan-kegiatan yang inklusif sesuai dengan petunjuk. 

Dengan memberikan dukungan terhadap kampanye ini maka kamu sudah turut menyuarakan kesetaraan di seluruh Indonesia dan turut serta dalam mewujudkan Indonesia yang setara dan inklusif.

Bersama Lebih Baik #AksiInklusif

Bersama Lebih Baik AksiInklusif

action photo type

Kelompok rentan mengalami berbagai permasalahan di masyarakat seperti, diskriminasi, ketidaksetaraan, dan sulitnya akses terhadap pemenuhan hak-hak dasar. Challenge dalam kampanye #AksiInklusif hadir sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat dengan terlibat dalam tindakan-tindakan inklusif sederhana.

Dengan mengikuti challenge ini sama halnya dengan berkontribusi untuk mengangkat harkat dan martabat sesama manusia yang disisihkan dan diabaikan.

Cara mengikuti kampanye #AksiInklusif sangat mudah. Kamu hanya perlu untuk menyebarkan foto-foto/video kegiatan-kegiatan yang inklusif sesuai dengan petunjuk. 

Dengan memberikan dukungan terhadap kampanye ini maka kamu sudah turut menyuarakan kesetaraan di seluruh Indonesia dan turut serta dalam mewujudkan Indonesia yang setara dan inklusif.

Diverifikasi

Leani Oktila merupakan atlit Indonesia yang bertanding dalam cabor Para-Badminton 