A youth organization based in Lampung, Indonesia that focuses on environmental education, especially marine debris and waste management. Established since October 2017, Gajahlah Kebersihan have educated more than 23.400 people from all around Indonesia through its offline and online environmental education projects, including Marine Debris and Waste Management Workshop, Gajahlah Goes to School (GGS), Environmental Online Seminar, Lampung Youth Marine Debris Summit. and currently is going to launch a book called "My Body is A Fish", bringing 25 authors sharing their stories on marine debris and waste management issues.


Permasalahan lingkungan seperti polusi, krisis iklim, penebangan hutan dan lainnya telah sukses menjadi buah bibir dalam beberapa tahun terakhir. Berkembangnya isu lingkungan pada akhirnya memunculkan berbagai inovasi yang berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan hidup. 

Green jobs atau profesi hijau menjadi salah satu solusi berupa suatu usaha untuk mengupayakan pekerjaan-pekerjaan, menjadi pekerjaan yang hijau dan bermutu serta bisa meningkatkan perekonomian dan mampu melestarikan lingkungan hidup. Prakarsa Green Jobs adalah kemitraan yang dibentuk tahun 2007 antara ILO, UNEP dan ITUC, serta IOE yang bergabung tahun 2008. Prakarsa ini diluncurkan untuk menggalang pemerintah, pengusaha dan pekerja agar terlibat langsung dalam kebijakan terkait perekonomian yang hijau melalui green jobs dan pekerjaan layak untuk semua.

Kampanye Dukung Profesi Hijau hadir untuk menyuarakan tren pekerjaan hijau (green job) kepada masyarakat Indonesia melalui aksi pengenalan ruang lingkup green job serta pengumpulan dukungan masyarakat agar semakin maraknya pekerjaan berkelanjutan di masa depan. 


DukungProfesiHijau

 Menyuarakan tren green job ke masyarakat agar semakin marak pekerjaan berkelanjutan di masa depan.

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Kajian dari World Economy Forum: Future of Jobs pada tahun 2016 mengungkap bahwa sektor energi dan berbagai industri di seluruh dunia mulai beralih ke green job. Hal ini terjadi karena ada isu tentang perubahan iklim dan kekhawatiran dunia akan ketersediaan sumber daya alam.

Kampanye Dukung Profesi Hijau hadir untuk menyuarakan tren pekerjaan hijau (green job) kepada masyarakat Indonesia melalui aksi pengenalan ruang lingkup green job serta pengumpulan dukungan masyarakat agar semakin maraknya pekerjaan berkelanjutan di masa depan.

Sosialisasi dan kampanye pekerjaan hijau (green job) yang lebih masif dan sering, akan mendukung banyak masyarakat memahami esensi green job sehingga mendorong semakin banyak perusahaan-perusahaan untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip green job. Kampanye Dukung Profesi Hijau memainkan perannya sebagai upaya dalam penyuaraan tren green job melalui aksi Pahami, Publikasi dan Percaya

Donasi yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung pemberdayaan ibu-ibu pesisir kota Bandar Lampung dalam inisiasi pengelolaan sampah khususnya daur ulang sampah low value menjadi barang bernilai ekonomi seperti tas dan dompet.