Sebuah platform untuk generasi muda Indonesia belajar, berkembang, dan berprestasi guna meningkatkan skill menjadi generasi penerus yang berdaya saing. House Ilmu telah menebar impact ke 1500+ melalui program 6x free mentoring, 7x free webinar, 3x workshop, dan beasiswa lomba secara rutin ke seluruh generasi muda Indonesia.

Kampanye ini kita angkat dari sebuah problematika. Banyak orang - orang penyandang disabilitas yang tidak memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin walaupun mereka sangat mampu, hal tersebut dikarenakan karena masyarakat masih memandang mereka sebelah mata dan tidak pernah memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjadi pemimpin. Hal itu membuat banyaknya penyandang disabilitas memiliki kepercayaan diri yang rendah bahkan tidak pernah bisa untuk bersinar menunjukkan kemampuannya terutama dalam memimpin. Karena hal tersebut lahirlah campaign ini dengan tujuan untuk meningkatkan awareness dan merubah stigma masyarakat terhadap para penyandang disabilitas. 

Kami ingin menyampaikan pesan bahwa siapa saja dapat menjadi pemimpin, termasuk para penyandang disabilitas. Apabila kita melihat kebelakang terdapat acara ASEAN Para Games (APG), yang kebetulan salah satu leader dari cabang olahraga basket merupakan seorang penyandang disabilitas. Namun cukup banyak orang yang masih meragukan kemampuannya padahal jika kita melihat dari sisi kepemimpinan, leader dari cabang olahraga ini sudah cukup baik dalam memimpin. Namun karena stigma masyarakat yang ada membuat mereka menutup mata akan keberhasilan leader dari cabang olahraga basket tersebut dalam menjadi seorang pemimpin.

Karena itu kami ingin mengajak teman - teman semua untuk berpartisipasi dan mendukung acara campaign #ForChange ini, kita sama - sama menyebarluaskan campaign ini sehingga stigma masyarakat mengenai penyandang disabilitas bisa berubah dan mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka terutama dalam menjadi seorang pemimpin. 1 dukungan dari kalian sangat berarti bagi penyandang disabilitas diseluruh Indonesia.

KamuJugaBisa

Kami berharap tidak terdapat kesenjangan dalam melakukan kepemimpinan bagi kawan-kawan disabilitas.

A communication science students who are passionate in learning communication skills and "tricks"

karena kalian tidak menjadi kurang karena perbedaan itu

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Kampanye ini kita angkat dari sebuah problematika. Banyak orang - orang penyandang disabilitas yang tidak memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin walaupun mereka sangat mampu, hal tersebut dikarenakan karena masyarakat masih memandang mereka sebelah mata dan tidak pernah memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjadi pemimpin. Hal itu membuat banyaknya penyandang disabilitas memiliki kepercayaan diri yang rendah bahkan tidak pernah bisa untuk bersinar menunjukkan kemampuannya terutama dalam memimpin. Karena hal tersebut lahirlah campaign ini dengan tujuan untuk meningkatkan awareness dan merubah stigma masyarakat terhadap para penyandang disabilitas. 

Kami ingin menyampaikan pesan bahwa siapa saja dapat menjadi pemimpin, termasuk para penyandang disabilitas. Apabila kita melihat kebelakang terdapat acara ASEAN Para Games (APG), yang kebetulan salah satu leader dari cabang olahraga basket merupakan seorang penyandang disabilitas. Namun cukup banyak orang yang masih meragukan kemampuannya padahal jika kita melihat dari sisi kepemimpinan, leader dari cabang olahraga ini sudah cukup baik dalam memimpin. Namun karena stigma masyarakat yang ada membuat mereka menutup mata akan keberhasilan leader dari cabang olahraga basket tersebut dalam menjadi seorang pemimpin.

Karena itu kami ingin mengajak teman - teman semua untuk berpartisipasi dan mendukung acara campaign #ForChange ini, kita sama - sama menyebarluaskan campaign ini sehingga stigma masyarakat mengenai penyandang disabilitas bisa berubah dan mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka terutama dalam menjadi seorang pemimpin. 1 dukungan dari kalian sangat berarti bagi penyandang disabilitas diseluruh Indonesia.