FISIP Cinta Lingkungan merupakan program berbasis social campaign yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran yang akan berbuah pada perubahan perilaku seseorang menjadi lebih ramah lingkungan. Pada tahun ini , FISIP Cinta Lingkungan membawakan isu emisi karbon, dengan beberapa pembahasan seperti food waste, penggunaan plastik sekali pakai, waste management, dan fast fashion.

Tahukah kamu? Ternyata jumlah emisi karbon yang ada sudah mencapai angka yang sangat mengkhawatirkan. Indonesia sendiri menduduki peringkat 6 di dunia dengan menyumbang 691,97 juta ton karbon pada tahun 2022. Kehadiran emisi karbon ini menyebabkan beberapa masalah, seperti kenaikan suhu bumi, naiknya permukaan lain, dan masih banyak lagi.

Tanpa disadari, melalui aktivitasnya sehari-hari, seperti penggunaan plastik sekali pakai, gonta ganti fashion, dan bahkan food waste, manusia juga turut menyumbang emisi karbon. Hal ini sama saja dengan manusia sedang menciptakan bom waktunya sendiri. 

Maka dari itu, kami mengajak kamu untuk menjadi bagian dalam menjinak bom tersebut yang dimulai dari aktivitas sehari-hari. Sudah saatnya kamu ambil bagian dalam mengurangi emisi karbon karena hanya dengan bergerak bersama, kita dapat mengurangi emisi karbon dan menyelamatkan bumi kita.


ReduceCarbonDefuseTheBomb

Berikan kontribusimu melalui perubahan perilaku sehari-hari dan aksi penanaman bakau!

Saya adalah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta, saya memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap semesta dan isinya. Saya juga suka untuk berimajinasi

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Naiknya suhu bumi dan meningkatnya permukaan air laut merupakan beberapa dampak dari tingginya jumlah emisi karbon. Banyaknya emisi karbon ini juga disumbang oleh aktivitas sehari-sehari manusia. Kegiatan seperti penggunaan plastik sekali pakai dan membuang-buang makan tanpa disadari juga turut menyumbang emisi karbon. Hal ini sama saja manusia sedang menciptakan bom waktu bagi diri mereka sendiri. 

Dengan bom waktu yang semakin cepat kemungkinannya untuk meledak, dikarenakan aktivitas manusia itu sendiri, maka diperlukan upaya untuk dapat menjinakan bom tersebut. Perubahan perilaku merupakan salah satu solusi utama dalam mengatasi permasalahan ini, yaitu dengan menciptakan perilaku yang lebih ramah karbon. Namun, perubahan ini tidak dapat dilakukan oleh satu orang. Perlu ada rasa kesadaran dan kerja sama untuk menciptakan perubahan perilaku untuk menurunkan jumlah emisi karbon yang ada.

Untuk dapat mengurangi emisi karbon, kamu dapat mulai dari mengubah perilaku sehari-hari. Melalui challange #ReduceCarbonDefusetheBomb, terdapat 4 challange yang dapat kamu lakukan untuk menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan dalam menghabiskan makanan, mengurangi penggunaan plastik, memilah sampah, dan menggunakan kembali pakaian lama kamu. 

Setiap aksimu nantinya akan dikonversi menjadi donasi yang akan disalurkan untuk aksi penanaman bakau, pengedukasian masyarakat, serta pembersihan pantai kepada masyarakat pesisir. Dengan mengikuti aksi ini, kamu juga turut ambil bagian dalam mengurangi karbon serta menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan, lho!

Jadi, tunggu apalagi? Ayo, segera jinakan bomnya! Jangan sampai kita semua terkena akibatnya.
