Komunitas yang bergerak dalam bidang kesehatan mental daerah Sulawesi Barat

Banyaknya kasus-kasus yang terkait dengan kesehatan mental yang berakhir pada hilangnya nyawa seseorang. Dikutip dalam berita online Sulbar

Kini pada tanggal 27 Mei 2021 seorang Remaja ditemukan gantung diri di tempat bekerja ibunya. Remaja diduga bunuh diri dengan alasan permasalahan asmara. Setahun kemudian dikutip dalam Republiknews pada tanggal 20 April 2022 dimana seorang remaja berusia 16 tahun ditemukan tewas gantung diri di Kebunnya, namun keluarga tidak mengetahui masalah yang dialami oleh sang
anak. Kasus terbaru yang saat ini terjadi yakni seorang Remaja perempuan yang merupakan anak broken home mengalami pelecehan seksual oleh 15 orang remaja yang berusia 16 tahun. Remaja perempuan ini dilecehkan secara bergilir oleh 15 laki-laki yang diduga merupakan siswa dari SMK dan Pesantren di Kabupaten Majene. Kampanye ini dilakukan karena di kabupaten majene masih memiliki kesadaran yang masih minim mengenai kesehatan mental.

Dengan banyak kasus yang terjadi di kabupaten Majene yang berkaitan dengan mental, untuk itu kami kawan mental hadir untuk memberikan wadah buat masyarakat Majene agar dapat meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental. Ayo gencarkan aksimu demi meningkatkan kesadaran kesehatan mental di Lita’ Mandar kabupaten Majene ini!


PeduliKesehatanMentalMajene

Mengajak para Remaja khususnya di Kabupaten Majene, untuk lebih aware terhadap kesehatan mental. 

Saya menyukai isu kesehatan mental, pendidikan, kesetaraan, dan lingkungan

Melalui aksimu, kamu telah berkontribusi untuk dunia yang lebih baik bersama

Banyaknya kasus-kasus yang terkait dengan kesehatan mental yang berakhir pada hilangnya nyawa seseorang. Dikutip dalam berita online Sulbar. Kini pada tanggal 27 Mei 2021 seorang Remaja ditemukan gantung diri di tempat bekerja ibunya. Remaja diduga bunuh diri dengan alasan permasalahan asmara. Setahun kemudian dikutip dalam Republiknews pada tanggal 20 April 2022 dimana seorang remaja berusia 16 tahun ditemukan tewas gantung diri di Kebunnya, namun keluarga tidak mengetahui masalah yang dialami oleh sang anak. Kasus terbaru yang saat ini terjadi yakni seorang Remaja perempuan yang merupakan anak broken home mengalami pelecehan seksual oleh 15 orang remaja yang berusia 16 tahun. Remaja perempuan ini dilecehkan secara bergilir oleh 15 laki-laki yang diduga merupakan siswa dari SMK dan Pesantren di Kabupaten Majene. Berdasarkan kasus-kasus yang terjadi di atas, kami kawan mental mengikuti campaign ini untuk berupaya memberikan edukasi mengenai kesehatan mental sebagai bentuk kepedulian dan berharap dapat menjadi wadah masyarakat dalam peningkatan kesadaran kesehatan mental di kabupaten Majene.

Kawan mental mengikuti challenge ini dengan mengajak masyarakat sekitar agar dapat meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental. Sasaran utama kami dalam peluncuran challenge ini adalah remaja, tapi tidak dipungkiri kami juga membutuhkan semua elemen masyarakat. Saling bergandengan tangan semua elemen masyarakat untuk mempromosikan kesehatan mental yang masih minim di kabupaten tercinta akan dapat berjalan dengan baik.

Adapun cara yang akan dilakukan dalam challenge ini yaitu dengan menggencarkan promosi di sosial media. Kami akan mengajak masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam meluncurkan challenge yang telah dibuat sebagai bentuk kepedulian kesehatan mental. Selain itu, kami juga akan melakukan psikoedukasi di sekolah-sekolah khususnya di tingkat SMP dan SMA.

Donasi yang akan digunakan dalam rencana pengadaan psikoedukasi di sekolah dengan cakupan sebagai berikut: biaya perlengkapan, administrasi, konsumsi, transportasi, dan pemateri.