WomenEmpowerment

Mendapat pendidikan tidak hanya hak laki-laki, perempuan memiliki hak yang sama di situ.

Kerja domestik bukan hanya tanggung jawab perempuan, laki-laki juga bertanggung jawab.

Semua memiliki peran dan semua memiliki kesempatan yang sama dalam hal memilih ataupun melakukan segala sesuatu, termasuk dalam berorganisasi. Jika anak muda dari organisasi sudah sama-sama membuk ruang, peran dan kapasitas berbasis gender, maka saya yakin cita-cita mewujudkan tatanan sosial yang inklusif dapat terwujud di kemudian hari.

Jadi orang bodoh itu menderita, sedangkan belajar membuat kita makin merasa bodoh. Tapi Aini justru memilih untuk belajar mati-matian pada Guru Desi demi menakhlukan pelajaran matematika. Sampai pusing, sampai mual, sampai heran mengapa dirinya begitu bodoh.

Semangat seorang perempuan dalam tekanan kemiskinan dan kebodohan seperti Aini mengajarkan bahwa siapapun berhak belajar. Pun belajar bukan hanya memberdayakan, tapi juga memperluas kesempatan bahkan membalikkan nasib seseorang, terutama perempuan.

Ini adalah foto ibu dan adik perempuan yang sedang membuat sagu yang terbuat dari singkong/kasbi di kampung halaman, Maluku. Sagu adalah makanan pokok di Ambon/Maluku, dan aku merasa bangga setiap kali melihat Ibu dan Adikku membuat sagu.

Satu hal yang paling kuingat adalah Mamah paling suka mengoleksi dan merawat tanaman. Setiap kali Mamah tersenyum sambil memandangi tanamannya, Mamah menjadi perempuan paling bahagia sedunia.

Ini adalah foto dengan salah satu partnerku di IPM, Ipmawati Anita. Aku dan ia bekerja sama dalam tim dalam membentuk program kerja bidang. Kita adalah support system satu sama lain.

Aku ingin berterima kasih kepada ia yang selalu memberikan kepercayaan, kebebasan, dan ruang untuk memilih dan bertumbuh. Kekuatan dan kasih sayangnya menjadi sumber keberanianku sampai hari ini. Terima kasih, Ibuk.

Belajar adalah hal yang paling aku sukai. Selama di perkuliahan, aku belajar tidak hanya tentang ilmu, tetapi juga menakhlukan tantangan di tanah rantau dan berorganisasi.

#WomenEmpowerment adalah kampanye HAKTP dengan memaknai kehadiran para perempuan di sekitar kita

Rumah Inspiratif Pelajar Indonesia
- OKP Terbaik Nasional (2006, 2011, 2013, 2015, 2016)
- ASEAN TAYO (2011, 2014)
- PPI Sociopreneur (2015)