MARIINKLUSI

Mari Inisiasi Kesehatan Disabilitas dan Reproduksi 

Berdasarkan hasil kajian dari Cameron dan Suarez  (Monash University, 2017), menunjukkan bahwa orang penyandang disabilitas di Indonesia mengalami situasi pendidikan yang rendah, situasi kesehatan yang buruk, kesempatan ekonomi yang kecil dan akses pelayanan publik yang relatif sulit dibandingkan dengan orang  yang bukan penyandang disabilitas. Sayangnya, hingga saat ini, meskipun kebijakan dan program terkait dengan penyandang disabilitas di Indonesia yang telah dikembangkan, relatif belum terimplementasikan dengan baik dan belum mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas (BPS, 2020).
Penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama memenuhi kesehatan reproduksi. Ini bisa dicapai jika standar pelayanan kesehatan reproduksi bagi disabilitas dipenuhi.

penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan informasi dan penyuluhan mengenai kesehatan dalam reproduksi