Hai Changemakers!
Selamat hari Sabtu, gimana hari Sabtunya pada sibuk atau santuy nih? Kalau Champ sih, sibuk kerja lembur bagai kuda. Seperti biasa Champ akan berbagi tips dan informasi untuk para Changemakers.
Kali ini Champ bakalan bahas tentang insecure. Sebelumnya Champ mau tanya dulu, pernah nggak sih, waktu lihat kecantikan, outfit kece, prestasi orang di timeline maupun secara langsung kamu merasa kekurangan dan rendah hati?
Kalau pernah, itulah yang disebut dengan insecure. Insecure itu adalah rasa nggak aman yang bisa terjadi saat kamu sedang merasa kekurangan, malu, bersalah, bahkan sampai merasa nggak mampu melakukan sesuatu. Ketika perasaan nggak aman ini mengendalikan diri kamu, maka hal ini akan memicu perasaan minder alias nggak percaya diri.
Dilansir dari halodoc insecure berdampak buruk pada kesehatan mental, serta memunculkan perasaan rendah diri, takut keluar dari zona nyaman, gangguan kecemasan, alami paranoid, gangguan makan, dan masalah pada body image.
Nggak jarang rasa insecure ini bikin kita cemas buat keluar zona nyaman, seakan "aku keknya nggak lulus deh ikut ini, aku nggak kayak dia". Dampak buruk ini yang bikin kita terjebak dengan zona nyaman tapi tetap diiringi rasa cemas.
Tapi kamu tahu nggak sih, ternyata insecure nggak selalu berdampak negatif lho!
Ternyata rasa insecure ada yang membangun, caranya adalah dengan mengubah? mindset insecure kamu jadi lebih membangun dengan growth mindset.
Misal, tadinya kamu berpikir "Aku nggak punya pendidikan yang tinggi, jadi nggak bisa sukses”. Diubah menjadi "Aku nggak punya pendidikan yang tinggi, makanya harus berusaha lebih dan menyiapkan alternatif strategi untuk sukses”.
Bukan berarti kamu harus seperti orang lain. Tetapi masing-masing orang punya kelebihan yang berbeda. Tugas kita adalah memanfaatkan kelebihan itu sebaik mungkin. Dari sini, membandingkan diri sendiri dengan orang lain itu nggak relevan.
Kamu hanya perlu membandingkan diri kamu sekarang dengan diri kamu di masa lalu. Kira-kira sudah semakin berkembang belum? Jadikan ini salah satu bentuk cinta terhadap diri sendiri.
Jadi dengan growth mindset, kita belajar fokus dan mencintai ke diri sendiri kita bisa dapat manfaat dari rasa insecure tadi. Untuk sekarang nggak apa-apa kamu merasa insecure. Justru itu adalah tanda kalau kamu ingin maju.
Bahkan, dilansir dari Tribunnews, menurut salah seorang psikolog anak, Anastasia Satriyo, M. Psi, Psi. Kalau setiap manusia butuh rasa insecure untuk mendorong seseorang memiliki pencapaian baru dalam hidup.
Berarti kamu udah di fase ingin maju, memang nggak enak mengalami insecure yang merusak hari-harimu. Tapi, Champ yakin kamu pasti bisa melewatinya. Dengan membangun growth mindset dan cintai dirimu sendiri alias self-love.
Kamu juga bisa ikutan Challenge #SelfLoveAdventure dari Stop Body Shaming ID yang disponsori Yayasan Dunia Lebih Baik. Dengan menyelesaikan Challenge ini, donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada komunitas kesehatan mental. Yuk, sambil belajar mencintai diri sendiri buat perubahan! 💙
Referensi:
KISHIMI, I. (2019). COURAGE TO BE DISLIKED. Place of publication not identified: ALLEN & UNWIN.
https://satupersen.net/blog/insecure-mengenal-dan-cara-mengatasinya
https://www.halodoc.com/artikel/ini-yang-akan-terjadi-ketika-merasa-insecure
https://www.tribunnews.com/lifestyle/2021/02/17/insecure-sebetulnya-perasaan-yang-wajar-tapi-bahaya-apabila-berlebihan