Kemarin, netizen Indonesia digemparkan dengan kasus bullying dan pelecehan seksual terhadap salah satu pegawai KPI Pusat. Kasus tersebut ramai dibicarakan semenjak beredarnya pengakuan seorang pria berinisial MS yang bekerja sebagai pegawai kontrak di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. MS mengaku mendapatkan perundungan dan pelecehan yang dilakukan oleh teman-teman kantornya.
Apa itu bullying?
Sebelum kita bahas sebaiknya kita sama-sama ketahui dahulu tentang arti bullying. Pada dasarnya bullying atau perundungan itu merupakan bentuk penganiayaan secara psikologis atau fisik yang disebabkan oleh kurangnya rasa empati terhadap orang lain.
Berdasarkan kasus di KPI Pusat, kita tahu kalau perundungan atau bullying ternyata bisa terjadi di mana saja dan pada rentang usia berapa pun. Karena kebanyakan kasus bullying yang sempat dikasuskan biasanya ada di lingkup sekolah, serta media sosial dan seringkali dilakukan oleh anak remaja. Bahkan kalau kita ketik kata "bullying" kita bakal banyak banget nemuin artikel tentang bullying dan remaja. Padahal perilaku buruk ini, nggak cuma di kalangan remaja.
Kemudian, kembali ke kasus bullying di KPI Pusat. Akibat dari bullying yang diterima MS tadi, beliau mengidap trauma berat. Bahkan hingga berdampak ke kesehatan tubuhnya. Mirisnya MS tadi nggak bisa keluar dari lingkungan kerja tersebut karena tuntutan orang tua dan ekonomi.
Champ tentu nya turut sedih dan mengecam perlakuan bullying yang menimpa MS. Tapi, ada beberapa komentar terutama di Facebook masih bernada menyalahkan korban. Seperti "udah gede kok nggak melawan", "lemah" dan komentar senada lainnya. Kira-kira apa bener sih, perilaku bullying bisa dilawan oleh korban itu sendiri?
Dampak bullying
Tapi nggak semudah itu lho jadi korban bullying. Mereka pasti merasa rendah diri dan takut, Bahkan tak jarang yang mengalami luka fisik. Hingga mengganggu kesehatan mental yakni menimbulkan trauma dan depresi bagi korban.
Seperti yang dilansir dari stopbullying.gov dalam Effects of Bullying disebutkan bahwa tindak bullying dapat memengaruhi korban, pelaku, dan pihak yang menjadi saksi tindak perundungan itu sendiri. Bullying bisa berdampak negatif pada kesehatan mental. Bahkan dampaknya juga bisa membuat seseorang memiliki niat bunuh diri atau melampiaskannya pada penggunaan obat-obatan terlarang.
Menolong korban bullying
Korban bullying belum tentu bisa kalau melawan sendirian. Sedangkan yang melakukan bullying berkelompok. Jadi, mereka butuh bantuan kita, kalau kamu menemukan perlakuan bullying baik di lingkungan sekolah, kampus atau kerja kamu bisa bantu mereka dengan cara-cara berikut.
1. Menemani korban
Jangan biarkan korban sendiri. Tindakan bullying bisa membuat kepercayaan diri korban menurun, dampaknya, bisa membuat korban makin sulit bergaul. Menjadi teman bagi korban bully sangat membantu mereka biar bisa kembali meningkatkan rasa percaya diri dan merasa dihargai lingkungannya. Setidaknya minimal dengarkan keluh kesahnya, dengan tidak menghakimi.
2. Menegur pelaku
Meski langkah ini bukan hal yang mudah, tetapi kalau kamu kenal dengan pelaku, mungkin kamu bisa menegurnya dengan cara yang baik.
3. Catat dan dokumentasikan setiap kejadian
Jika kamu masih belum cukup nyali untuk menegur. Catat atau dokumentasikan setiap perlakuan bullying di sekolah maupun tempat kerjamu. Catat apa saja yang dilakukan dan dikatakan oleh pelaku bullying kepada korban. Kamu nggak perlu terus menerus mengawasi hingga dicurigai, hanya perlu mencatat apa yang kebetulan kamu saksikan. Dokumentasi seperti video dan foto bisa jadi barang bukti buat kamu jika memerlukannya kelak.
4. Mencari bantuan ahli
Harus diakui, berat rasanya untuk membantu korban bullying seorang diri. Inilah mengapa penting bagi kamu untuk mencari dukungan dan bantuan dari orang lain. Terutama pihak yang sudah ahli seperti penegak hukum dan ahli kesehatan jiwa (psikolog dan psikiater).
Itu dia tips dari Champ buat kamu yang masih bingung harus ngapain kalau melihat tindakan bullying. Kalau kamu punya pengalaman menjadi korban atau melihat tindakan bullying bisa share cerita kamu di kolom komentar ya!
Selain melakukan tips tadi, kamu bisa juga ikutan Challenge #ISmile4U dengan menyelesaikan Challenge ini kamu sudah bisa berdonasi untuk kesehatan mental para korban bullying. Yuk, tunjukkan dukunganmu untuk para korban!
Referensi:
https://www.suara.com/news/2021/09/02/060519/9-tahun-jadi-bahan-ejekan-di-kantor-kpi-pusat-ms-hanya-bisa-curhat-ke-sopir-bos
https://m.oase.id/read/0wdp1w-lakukan-4-hal-ini-untuk-membantu-korban-bullying
https://lifestyle.kompas.com/read/2017/12/07/053000920/5-hal-yang-harus-dilakukan-ketika-menyaksikan-bullying
https://kumparan.com/light-news/3-dampak-fatal-yang-bisa-dialami-korban-bullying-1ssmuHaTOrC
https://www.fimela.com/lifestyle/read/3938121/dampak-psikologis-bullying-tak-bisa-disepelekan-bahkan-bisa-menghantui-seumur-hidup