#TogetherForChange

Guilt Trip Bukanlah Jalan-Jalan yang Seru

profile

campaigncommunity

Update

Changemakers, coba deh, kamu tanya ke diri kamu sendiri, pernah enggak kamu secara enggak langsung disalahin oleh seseorang? Walaupun kamu enggak melakukan kesalahan apa pun? Kemudian kamu malah menerima tuduhan tersebut dan makin merasa bahwa semuanya adalah kesalahan kamu? Jangan-jangan kamu korban guilt trip, lho!


Mengenal Guilt Trip


Guilt trip merupakan sebuah bentuk manipulasi yang biasanya merugikan salah satu pihak di dalam sebuah hubungan, baik itu hubungan pertemanan, keluarga, serta pacaran. Pelaku dari guilt trip akan membuat korbannya merasa bersalah atas sesuatu yang bahkan bukan merupakan sebuah permasalahan. Tindakan manipulasi ini dapat berupa verbal maupun non-verbal, seperti kalimat “Kamu lebih memilih untuk pergi dengan teman baru kamu ya, daripada aku.” atau perbuatan-perbuatan yang akan menimbulkan rasa bersalah sehingga akhirnya korban akan menuruti perkataan dan permintaan pelaku.

image

Kenali tindakan-tindakan Guilt Trip, yuk!


Seperti yang udah kita ketahui, tindakan guilt trip dapat dilakukan dalam bentuk verbal maupun non-verbal. Silent treatment atau sebuah tindakan di mana pelaku akan mendiamkan kamu ketika kamu berbuat salah/enggak pun, termasuk ke dalam tindakan guilt trip, lho! Berikut ini Champ kasih tahu contoh-contoh tindakan guilt trip deh, biar kamu makin aware:


  • Ngediemin kamu atas kesalahan yang entah kamu lakukan atau enggak

  • Kalimat seperti, “Aku cuma minta bantuan sekali ini aja kok susah banget sih? Padahal kemarin-kemarin aku sering bantuin kamu.”

  • Terlalu sering mengungkit masalah lama

  • Menyebutkan usaha atau kerja keras yang mereka lakukan agar membuat kamu merasa usaha kamu kurang


image

Bagaimana cara menyelamatkan diri kita dari Guilt Trip?


Tentu saja, kita pasti enggak mau berurusan dengan orang-orang yang kerap kali melakukan tindakan guilt trip kan, Changemakers? Dalam waktu jangka panjang, guilt trip dapat menimbulkan dampak-dampak yang kurang baik lho, korban dapat terus-menerus menyalahi dirinya bahkan dapat memiliki rasa khawatir yang berlebihan. Untuk itu, yuk Champ bantu untuk menyudahi tindakan guilt trip dengan cara sebagai berikut:

  • Fokus pada diri kamu

  • Tegas untuk mengatakan “tidak”

  • Diskusikan perasaan kamu mengenai keadaan

  • Jangan sungkan untuk memutus hubungan toxic tersebut


Daripada stuck di hubungan toxic, mendingan kita ikut dukung aksi sosial dengan menyelesaikan beberapa rekomendasi challenge di bawah ini, yuk!

  • Aksi Ciptakan Lingkungan Yang Damai Untuk Anak Oleh ibe2020

  • Small Things Matter Oleh perempuanmasadepan

  • #GirlsKuad to Build Online Safe Space Oleh bewithyou.idn

  • Habiskan Makananmu untuk Bantu Para Pejuang Nafkah dari Kelaparan #AwasMubazir Oleh mripusat


Sumber:


heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone