#ForABetterWorldID

Yuk, Belajar Cintai Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang lain dari Spirited Away

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!

Siapa di sini pecinta film animasi produksi Studio Ghibli? Kalau iya, film apa nih, yang kamu suka? Kalau Champ sih, suka film genre fantasi “Spirited Away” karya Hayao Miyazaki. Film yang dirilis di tahun 2001 ini, ditayangkan secara luas di berbagai negara di dunia, dan meraih kesuksesan internasional di ajang Piala Oscar. 

Selain grafis yang indah dan storyboard yang menarik, Champ sangat terkesan dengan cara sutradara (Hayao Miyazaki) menyampaikan pesan tersirat melalui berbagai cuplikan dalam film. Spirited Away jelas bukanlah film yang hanya mengisahkan petualangan Chihiro di dunia roh aja, melainkan banyak sekali makna yang terkandung di dalamnya, salah satunya mengenai pentingnya mencintai diri sendiri (Self-Love). 

Nah, apa aja pelajaran hidup tentang self-love yang dapat kita petik dari petualangan Chihiro? Yuk, kita flashback dulu awal mula petualangan magis Chihiro!

image

Film berawal dari Chihiro bersama keluarganya yang pindah ke sebuah pedesaan di Jepang. Namun, mereka tersesat, sehingga secara nggak sengaja membuat mereka masuk ke dunia arwah. Saat menghabiskan waktu di sana, Chihiro menemukan kedua orangtuanya telah berubah menjadi babi raksasa. Dengan bantuan Haku, Chihiro harus bekerja keras di Bathhouse milik Yubaba, demi menyelamatkan dirinya beserta kedua orangtuanya.

Jika kamu mengikuti alur Spirited Away dari awal sampai akhir, kamu pasti menyadari kalau Chihiro mengalami perkembangan karakter di sepanjang film. Chihiro yang awalnya digambarkan sebagai sosok yang manja, cengeng, dan penakut, telah berubah menjadi sosok yang kuat, rajin, dan berani. Semua ini  terjadi karena Chihiro telah menerapkan self-love pada dirinya sendiri. Self-love ini nggak sama dengan narsisme, ya.

Menurut Khosbaba dari satupersen.net, self-love diartikan kondisi ketika kita dapat menghargai diri sendiri dengan cara mengapresiasi diri, di saat kita mampu mengambil keputusan dalam perkembangan spiritual, fisik, dan psikologis. Contohnya adalah saat Chihiro yang bisa menerima kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirinya. Chihiro menyadari kalau dia adalah anak yang manja dan penakut, tapi dia pantang menyerah ingin bekerja di Bathhouse.

Lalu, fokus pada tujuan hidup yang kamu miliki, seperti Chihiro yang fokus ingin menyelamatkan kedua orangtuanya. Buktinya, dia sampai nggak tergiur dengan segala benda yang ditawarkan oleh Kaonashi (No Face). Enggak lupa hiduplah dengan puas sesuai dengan usaha yang telah kamu lakukan, seperti Chihiro yang bahagia bisa keluar dari dunia roh bersama kedua orangtuanya.

Coba bayangin kalau Chihiro nggak memiliki self-love. Mungkin aja Chihiro akan terus menghukum dirinya sendiri dengan pikiran negatif hingga menggerus harga diri, dan membuatnya sulit berkembang. Bisa jadi, akhir Spirited Away akan berbeda menjadi sad ending. Huwaa, tentunya kamu enggak mau, kan? 

Dari kisah petualangan Chihiro di Spirited Away, kita bisa memetik satu pesan moral penting, yaitu jangan berlarut menyalahkan diri sendiri dan cintailah diri sendiri. Dengan mencintai diri sendiri, kita bisa mengatasi segala permasalahan yang ada. Gimana denganmu? Apakah kamu udah memiliki self-love?

Kalau belum, Champ pengen bantu kamu untuk bisa mencintai diri  dengan ikutan Challenge 7 Hari Afirmasi Positif untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik dari @psylution. Dengan mengikuti Challenge ini, kamu nggak hanya memberikan dampak positif pada diri sendiri, tapi ke semua orang loh. Kontribusi kamu dalam Challenge ini akan dikonversi menjadi donasi sebesar 10 ribu rupiah, yang nantinya akan disalurkan untuk konseling gratis bagi 5 Changemakers beruntung yang telah menyelesaikan Challenge.


heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone