Hi, Changemakers!
Siapa sih, yang enggak kenal soal investasi? Kini investasi bukan hal yang sulit untuk dilakukan, terutama bagi kaum muda. Berbagai jenis investasi hadir dengan manfaat, risk, dan return-nya. Sebelum memulai, kira-kira apa aja sih, yang harus diperhatikan? Yuk, simak artikel berikut!
Apa sih, Tujuan Investasi?
Secara umum tujuan investasi adalah untuk mengembangkan aset. Changemakers, pasti tahu kalau setiap tahunnya terjadi peningkatan inflasi yaitu, kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Dengan berinvestasi, kita juga bisa memproteksi nilai uang akibat inflasi, lho!
Misalkan, Budi memiliki uang Rp10 ribu pada tahun 2010. Dengan uang yang dimiliki oleh Budi, uang Rp10 ribu udah bisa mendapatkan burger dan minuman. Namun, uang Rp10 ribu di tahun 2022 hanya bisa mendapatkan minuman aja tanpa burger. Nah, untuk mengantisipasi ini, kita bisa belajar investasi dari sekarang. Yuk, belajar bareng mengenai investasi di bawah ini!
Macam-Macam Jenis Investasi
Aset Riil
Aset riil adalah sebuah aset yang berwujud, seperti emas, rumah, dan tanah. Nilai aset riil cenderung meningkat setiap tahunnya. Namun, relatif sulit untuk dicairkan dalam waktu cepat dikala kita membutuhkan.
Aset Finansial
Aset finansial adalah sebuah aset yang nggak berwujud, seperti deposito, reksa dana, obligasi, dan saham. Setiap jenisnya memiliki karakter yang berbeda-beda, semakin tinggi return-nya, semakin tinggi pula risikonya. Aset finansial jauh lebih mudah dicairkan saat dibutuhkan.
Langkah Awal Memulai Investasi
Sebelum mulai investasi, penting untuk kita memahami hal dasar investasi. Selama kita paham jenis investasinya, baik keuntungan maupun kerugian yang dihasilkan dalam berinvestasi, kamu nggak perlu khawatir untuk memulainya. Champ punya beberapa tips untuk kamu, nih! Berikut beberapa langkah yang bisa kamu terapkan.
Miliki Mindset Yang Benar
Kamu harus memiliki mindset, kalau investasi bukanlah cara menjadi kaya dalam waktu yang singkat, melainkan bagaimana kita dapat mengembangkan aset yang dimiliki sehingga di masa yang akan datang aset kita nggak tergerus oleh peningkatan inflasi. Jangan pernah tergiur dengan jenis investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu cepat. Maka dari itu, tanamkan mindset yang baik dalam berinvestasi.
Pahami Instrumen Investasi
Pelajari satu per satu jenis investasi sebaik mungkin, terutama risk dan return-nya. Perlu diingat, kalau setiap jenis investasi memiliki karakter masing-masing sehingga setiap orang tentu memiliki ketertarikan yang berbeda-beda. Perkembangan teknologi juga masuk ke ranah investasi yang makin mudah untuk dijangkau. Namun, kita harus memastikan penyedia investasi tersebut memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan.
Mulai Dari Jumlah Yang Kecil
Untuk memulai, nggak perlu uang yang besar. Cobalah dengan jumlah uang yang kecil dahulu, agar kamu bisa trial & error dan memahami jenis investasi tersebut serta meminimumkan tingkat kerugian. Selain itu, dengan berinvestasi dalam jumlah kecil, kita dapat mencoba berinvestasi ke beberapa jenis investasi. Sehingga kita benar-benar bisa menentukan jenis investasi yang cocok untuk kita.
Konsisten
Dalam berinvestasi, sebisa mungkin untuk konsisten. Jika hanya di awal aja dan nggak rutin melakukannya, tentu nilainya bisa aja kalah dengan peningkatan inflasi. Maka dari itu, cobalah konsisten untuk mencapai tujuan berinvestasi, yaitu untuk menjaga nilai uang yang kita miliki di masa depan.
Gunakan Uang Dingin
Pastikan bahwa uang yang diinvestasikan, bukanlah uang yang akan dipakai dalam jangka waktu tertentu. Hal ini adalah hal yang paling penting. Jangan sampai kita berinvestasi dengan uang sekolah, apalagi menghutang.
Nah, gimana, Changemakers? Udah kepikiran mau investasi jenis apa? Ingat investasi butuh konsistensi dan bukan kemauan dari sekali jalan. Dengan begitu kamu pun akan menuai apa yang kamu tanam di kemudian hari. Sambil terus belajar berinvestasi dan mengelola aset-mu, kamu juga berinvestasi kebaikan di Challenge Menuju Negeri Tanpa Putus Sekolah dan berdampak baik untuk sekitar.
Sumber: