#ForABetterWorldID

Masih malu bilang “Mens”? Itu termasuk diskriminasi, loh! 😱

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers! 


Siapa di sini yang pernah nyebut mens dengan kata-kata seperti “Lagi Dapet”, “Datang Bulan”, dan “Halangan”? Hayo ngaku hihi. Tahukah kamu menggunakan kata-kata alternatif di atas, maka sama aja dengan menyetujui kalau topik menstruasi adalah hal yang tabu. Ini lah yang dikenal sebagai Stigma Menstruasi. Menstruasi dianggap sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan di ruang terbuka, karena kesannya terlalu personal. Akhirnya, kita sebagai anak muda nggak mendapatkan informasi yang memadai mengenai menstruasi. Padahal, menstruasi adalah hal yang dilalui semua perempuan di seluruh dunia setiap bulannya, sesuatu yang normal, nggak tabu! Justru dengan menutupi, maka akan berdampak buruk terhadap pengetahuan tentang menstruasi itu sendiri. Yuk, kita belajar lebih lanjut tentang stigma menstruasi. 💙

image

Sumber: istockphoto.com


Apa itu Stigma Menstruasi? 

Stigma menstruasi adalah sebuah istilah untuk mendeskripsikan mengenai diskriminasi yang dihadapi oleh perempuan, ketika sedang menstruasi. Bentuk diskriminasi ini bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti dicap “sensi-an”, hingga dikucilkan karena dianggap “kotor”. Changemakers pasti bisa relate, ya? Intinya, stigma menstruasi adalah segala bentuk ucapan/tindakan yang menyudutkan proses menstruasi itu, sehingga membuat kita perempuan merasa malu dan canggung ketika melaluinya atau bahkan untuk sekedar berdiskusi mengenai topik menstruasi di ruang publik.
image

Sumber: eccehomounderwear.com


Contoh Stigma Menstruasi di sekitar kamu: 


  • Penghalusan kata “Mens” menjadi “Dapet”, “Lagi M”, “Datang Bulan”, dan kata-kata lainnya yang serupa. 

  • Menyebut pembalut dengan istilah-istilah lain seperti: roti jepang dan sari roti. 

  • Dianggap sensi, moody, dan bahkan agresif terkhususnya ketika sedang mens. “Ih kamu marah-marah terus, lagi dapet ya?” Hayo, siapa yang pernah diginiin? 


image

Sumber: npr.org


Kenapa Stigma Menstruasi harus diakhiri?


Stigma menstruasi harus diakhiri, karena merugikan perempuan secara keseluruhan. Di sini, perempuan nggak bisa merasa aman dan nyaman dengan dirinya sendiri, karena keterbatasan informasi mengenai proses menstruasi. Padahal, proses menstruasi sangat penting untuk dipahami, karena berkaitan dengan sistem reproduksi dan kesehatan perempuan. 


Nggak jarang, banyak perempuan di desa dan pedalaman yang belum mengerti tentang bagaimana cara menjaga kehigienisan kemaluan ketika menstruasi. Contohnya seperti berapa lama bisa menggunakan pembalut. Informasi seperti ini sangat penting, namun terhalang karena adanya stigma menstruasi itu. 


Bagaimana kita bisa mengakhiri stigma menstruasi? 


Salah satu cara terbaik untuk mengakhiri stigma menstruasi ini adalah dengan mewajarkan topik menstruasi itu sendiri. Contohnya, nggak malu-malu untuk berdiskusi di ruang terbuka, termasuk menggunakan istilah-istilah yang sesuai, seperti “mens” dan “pembalut”. 


Cara lainnya yang nggak kalah efektif adalah dengan mengambil aksi melalui Challenge Ciptakan Lingkungan yang Setara, Normalisasi Menstruasi oleh @ashapuan. Challenge ini berupaya untuk meningkatkan awareness mengenai stigma menstruasi itu tadi. Nantinya, kamu akan diminta untuk sharing tentang hal-hal yang berkaitan dengan menstruasi, dalam rangka mematahkan stigma tersebut! Apabila kamu berhasil menyelesaikan Challenge nya, maka kamu akan membuka donasi sebesar Rp25 ribu. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengadaan fisik bagi perempuan yang membutuhkan, terkhususnya mengenai manajemen kebersihan menstruasi. 


Tunggu apa lagi? Segera selesaikan Challenge nya agar kita bisa patahkan stigma terhadap menstruasi!


Kalau kamu mau tahu informasi edukatif lainnya mengenai menstruasi, Champ saranin untuk download aplikasi Oky dari UNICEF! Oky adalah app pelacak menstruasi pertama di dunia yang dirancang oleh dan untuk anak perempuan. Melalui app ini, kamu bisa melacak siklus menstruasi secara menyenangkan, sekaligus teredukasi melalui fun fact yang tersedia di app! Segera download aplikasinya melalui link di bawah ini, ya: 


Google Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.oky.id

App Store: https://apps.apple.com/id/app/oky-indonesia-period-tracker/id1618156034 


Sumber: 


heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone