#TogetherForChange

Mehami Mental Illness dan Bahaya Self-Diagnose

profile

campaigncommunity

Update

Halo, Changemakers! 


Kalian sering dengar  istilah mental illness? Istilah mental illness atau gangguan mental merupakan berbagai kondisi yang mengacu pada berbagai kondisi yang memengaruhi pikiran, perasaan, suasana hati, atau perilaku seseorang. Beberapa contoh gangguan mental yang sering kita dengar seperti:

  • Depresi

  • Anxiety

  • OCD (Obsessive compulsive disorder)

  • Borderline Personality Disorder (BPD)

Kondisi yang dialami seseorang yang merasa mengalami gangguan mental bisa terjadi sesekali atau berlangsung dalam waktu yang lama. Diketahuinya apabila seseorang mengidap gangguan mental adalah melalui diagnosa oleh psikolog atau psikiater melalu observasi berkala. 


Tapi, banyaknya informasi yang berseliweran di internet dan sosial media membuat banyak orang cenderung untuk melakukan diagnosa sendiri atau self-diagnose. Self-diagnose adalah proses diagnosis terhadap diri sendiri mengidap suatu gangguan berdasarkan pengetahuan yang didapat sendiri dari sumber informasi yang didapatkan mandiri. Bentuk self-diagnose yang sering kita lihat seperti “BPD ku kambuh nih, mood swings”, “Duh harus rapih gak boleh berantakan nanti jiwa OCD ku meronta-ronta!”, “Gak tenang nih anxiety ku kambuh”. Selain itu, banyak berseliweran test online yang mengukur mental seseorang. Bukannya memperjelas keadaan, self-diagnose seperti justru itu berbahaya, loh!

Disaat self-diagnose, kita akan condong untuk berpikiran hal terburuk mengenai kondisi kita sendiri. Padahal, tanpa peran ahli kita nggak bisa melihat secara menyeluruh apa yang sesungguhnya terjadi. Malah, ini dapat berujung pada salah diagnosis!

Psikolog Annisa Poedji Pratiwi menambahkan, kalau self-diagnose dapat mengakibatkan:

  • Rasa khawatir yang berlebihan, 

  • Salah penanganan

  • Kondisi kesehatan yang makin parah.

Daripada fokus ke self-diagnose yang belum ada kebenarannya, lebih baik kita fokus ke memperbaiki diri dengan mencari informasi mengenai keadaan kita kadang, kalau relate memang bikin kita berasumsi. Namun, akan lebih baik, kalau kita fokus ke cara mengatasi hal-hal yang kita rasakan.

  • Konsultasi dengan psikolog atau psikiater

  • Mengenal kemampuan diri

  • Produktif

  • Belajar mengatasi stress hari-hari

Yuk, Changemakers kita berusaha untuk fokus mengembangkan diri dan menjaga kesehatan mental bersama-sama!


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone