Penulis: Damar Haryo M. Rizqy (@dharyo13)
Ilustrasi: HelloSehat
Hai, Changemakers.
Matematika itu rumusnya banyak tapi tak ramah otak. Itu sebenarnya pelajaran atau bom?
Siapa sih yang nggak tahu mata pelajaran ini? Matematika adalah pelajaran yang terkenal rumit bagi kebanyakan pelajar, khususnya yang sudah menginjak jenjang SMP dan setelahnya. Bagaimana tidak, baru satu soal saja, kita langsung dibuat mual. Bak naik roller coaster dengan kecepatan penuh, pusing banget cui!
Emang sih, mapel ini tuh, dikenal serem banget. Tapi ya, namanya juga ilmu, masa enggak kita pelajarin. Sama seperti ilmu-ilmu lainnya, matematika ini dinilai penting. Bahkan dijadikan mapel wajib di tiap sekolah. Memangnya seberapa penting sih, matematika itu? Kok bisa ya, ada matematika di dunia?
Awal Mula Lahirnya Matematika
Ilustrasi: pixabay
Sama seperti masyarakat, matematika juga lahir dan terus berkembang. Mulai dari zaman pra-sejarah, sejarah, hingga modern.
Ternyata, matematika sudah ada sejak zaman dahulu, loh. Dilansir dari gramedia.com, ada sebuah bukti objek matematika tertua yakni Tulang Lelombo (35.000 SM). Tulang Lelombo merupakan 29 takik berbeda yang terukir pada fibula babon dan ditemukan di Pegunungan Lebombo, Swaziland. Ada bukti bahwa wanita menghitung lebih awal ketika mereka mengingat siklus menstruasi mereka.
Selain itu, pada tahun 20.000 SM, ditemukan sebuah bukti upaya awal dalam perhitungan waktu di Afrika dan Prancis. Yakni Tulang Ishango yang ditemukan di Sungai Nil (timur laut Kongo). Serangkaian goresan terlihat terukir ke dalam tulang dalam tiga garis vertikal. Nah, tulang ini mewakili urutan bilangan prima atau demonstrasi tertua dari kalender lunar 6 bulan.
Selanjutnya, tak lengkap rasanya jika kita tidak sedikit menyinggung “kiblat”-nya ilmu pengetahuan. Apa lagi kalau bukan Yunani. Wilayah ini merupakan tempat lahirnya berbagai ilmu yang kita kenal dan pelajari sekarang, salah satunya matematika.
Dilansir dari Wikipedia, matematika secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Kuno “mathema” yang berarti “yang dipelajari”. Banyak ilmuwan/pemikir Yunani yang berkontribusi bagi perkembangan matematika itu sendiri. Beberapa di antaranya adalah Thales, Phytagoras, Anaxagoras, Hippocrates, Zeno, Aristoteles, Plato, dan masih banyak lagi.
Beliau-beliau ini memiliki beberapa pandangan/teori hebat yang nantinya dikembangkan oleh pemikir-pemikir selanjutnya hingga kita pun dibuat pusing ketika mempelajarinya.
Sepenting itukah?
Ilustrasi: pixabay
Coba lihat jari-jarimu. Ada berapa jumlahnya? Sepuluh? Apakah kamu yakin? Ok, kok bisa ada segitu dan kenapa kamu yakin? Tentu karena kamu menghitungnya.
Menghitung merupakan aktivitas yang lazim kita lakukan. Dapat dipastikan tidak ada manusia yang tidak pernah berhitung. Semua pasti pernah melakukannya, kecuali bayi yang baru lahir. Dan itu dilakukan dari kecil hingga hari ini. Mulai dari: mencari, menentukan, mengurut, dan membilang/menyebut jumlah suatu hal.
Jika ditanya seberapa pentingnya matematika, kita harus tahu manfaat matematika itu sendiri. Salah satunya sudah disebutkan di atas, yakni mengetahui jumlah suatu hal di sekitar kita. Selain itu, kita dapat melatih kemampuan problem solving. Kemampuan yang sangat dibutuhkan saat ini, khususnya di dunia kerja. Contoh kecilnya menghitung pendapatan dan pengeluaran.
Matematika juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan kesabaran. Lalu sebagai ilmu pasti yang wajib dipelajari, matematika juga merupakan pintu gerbang ke hampir semua bidang sains dan teknik. Sebenarnya masih ada lagi kok manfaatnya. Intinya, matematika itu bermanfaat bagi kita.
Bayangkan jika matematika tidak ada. Kita tidak akan tahu berapa uang yang harus dikeluarkan untuk segelas kopi sembari menikmati indahnya alam di Puncak. Kalau matematika tidak ada, kita tidak akan tahu jumlah apel yang tertera di buku soal TK. Kita akan kesusahan menjawabnya dan kalian pun tak akan bisa mengenyam jenjang pendidikan selanjutnya hingga kerja. Bagaimana? Sangat penting kan, matematika itu?
Meskipun dipenuhi rumus-rumus “aneh”, membuat kita bertanya-tanya dan pusing, sebenarnya matematika itu sangat penting. Pelajari dan pahami selagi masih ada kesempatan. Tenang kalau kalian kurang jago, minimal tahu aja dulu. Lebih baik tahu daripada tidak sama sekali, bukan?
Oh iya, biar nggak cuma kita aja yang semangat belajar matematika, yuk ajak temen-teman di Sumba Barat untuk belajar matematika juga! Caranya cukup klik Challenge ini dan selesaikan semua aksinya. Semangat!
Sumber referensi:
Ananda. (2021). Penemu Matematika dan Biografi Lengkapnya. https://www.gramedia.com/literasi/penemu-matematika/ (diakses pada 26 Agustus 2022, pukul 14.00 WIB).
Wikipedia. (2022). Matematika. https://id.wikipedia.org/wiki/Matematika#:~:text=Kata%20%22matematika%22%20berasal%20dari%20bahasa,matematika%22%20bahkan%20di%20zaman%20Klasik. (diakses pada 27 Agustus 2022, pukul 10.00 WIB).