#ForABetterWorldID

Belajar Makna Hidup dari Pak Ribut 

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


Beberapa waktu yang lalu, viral sebuah video di TikTok yang memperlihatkan seorang guru bersama murid-muridnya sedang membahas tentang kaum sodom. Namanya Pak Ribut, guru tari yang mengajar di SDN Pagowan 01, Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur. 


Bukan hanya Pak Ribut, murid-muridnya pun juga nggak kalah menyorot perhatian karena tingkah lucu mereka. Pasca video ini viral, Pak Ribut terus banjir undangan tampil di TV dan endorsement. Terlepas dari kesuksesannya sekarang, ternyata ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari kehidupan seorang Pak Ribut. Apa aja, ya? Yuk, kepoin di bawah! 


Gaji hanyalah angka, dedikasi yang utama


Pak Ribut adalah guru honorer yang sudah mengabdi sejak tahun 2003. Sebagai guru honorer, gaji yang didapatkannya pun, nggak seberapa dan sering nggak tepat waktu. Tapi melalui program TS Talks dalam Podcast Channel Youtube TS Media, dia menceritakan bahwa pasca viral, pendapatannya mulai normal.

image

Foto: instagram @pak_ributguru82


Meski sudah sukses di dunia hiburan, Pak Ribut nggak pernah kepikiran untuk meninggalkan profesinya sebagai guru. Masih di acara TS Talk, guru yang dikenal periang itu mengatakan, "guru PNS atau guru honorer sama saja, saya ikhlas mengabdi. Karena yang saya cari barokah dan akheratnya." 


Berbagi tanpa menunggu kaya 


Melalui akun instagram pribadinya, Pak Ribut sering mengunggah video bersama murid-muridnya bertajuk "tebak-tebakan". Uniknya, sebelum tebak-tebakan dimulai, semua muridnya diberi uang. Pak Ribut juga sering membagikan hadiah kepada murid-muridnya tersebut. 


Meski hanya sebagai guru honorer, tapi Pak Ribut nggak pernah berpikir panjang soal berbagi. Dia  nggak segan-segan menggunakan uang pribadinya untuk mengecat ruangan kelas tempat ia mengajar. Hal ini juga dibagikannya melalui akun instagram pribadinya.


image

Foto: instagram @pak_ributguru82


Nggak hanya sering berbagi ke murid-muridnya, Pak Ribut juga sering berbagi makanan kepada anak-anak di sekitar lingkungan rumahnya. Nggak sampai disitu, Pak Ribut juga membuat sebuah pos ronda bertuliskan "Gardu Pak Ribut R Dancer Management: Pusat Gosip dan Rasan Rasan" yang diperuntukkan bagi tetangga-tetangganya biar lebih nyaman ngobrolnya. Namun meski ditulis "rasan-rasan" yang berarti "menggibah", lewat akun instagram pribadinya, @pak_ributguru82, ia mengonfirmasi bahwa maksud "rasan-rasan" adalah "bercanda", bukan bermakna yang sebenarnya. 


Ngonten tanpa mengganggu pelajaran


Pak Ribut juga memberikan pelajaran penting kepada guru-guru khususnya dan kepada publik umumnya tentang waktu untuk membuat konten. Pasalnya, dia nggak pernah ngonten saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih berlangsung. Konten-kontennya selalu dibuat pasca selesai kelas. 


image

Foto: @pak_ributguru82 


Hal ini dikonfirmasi oleh sahabatnya yang juga rekan guru di SDN Pagowan 01, Maharani Putri Adi Kurni, "Awal dia main TikTok sama YouTube itu tanya saya. 'Nggak apa-apa, kan?' Saya jawab nggak apa-apa, asalkan nggak mengganggu jam pelajaran. Jadi dia kalau bikin konten selalu setelah pulang sekolah." 


Ini tentu menjadi pelajaran bagi kita semua untuk bersikap profesional saat sedang bekerja. 


Semakin sukses, semakin rendah hati


image

Foto: instagram @rizky_ci25


Meski sudah sibuk dengan banyak pekerjaan dan endorsement, Pak Ribut nggak pernah lupa dengan orang-orang yang membersamainya. Malah semakin banyak bersyukur dan rendah hati. Dia nggak pernah lupa menasehati murid-muridnya untuk selalu berbakti kepada orang tua dan guru, serta untuk selalu rajin belajar dan mengaji.


Di akun instagramnya, dia tampak banyak mengunggah kebersamaannya bersama banyak pihak baik rekan selebriti, pengusaha, hingga para tetangganya. Dia juga dengan senang hati dikerubungi oleh anak-anak yang sekedar ingin bersalaman dengannya. 



Kamu juga bisa, loh berbagi kayak Pak Ribut. Malahan bisa tanpa mengeluarkan uang. Caranya gimana, Champ? Ikuti Challenge Mulai Pilihan Makanan Lebih Baik bersama Eathink karena  #OurFoodChoiceMatters yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Aksimu akan dikonversikan menjadi donasi sebesar Rp20 ribu yang akan diberikan kepada Food Cycle untuk donasi makanan ke masyarakat kurang mampu dan Jaga Pangan untuk mengurangi kelaparan di Jawa Barat, serta operational kampanye #OurFoodChoiceMatters dalam rangkaian Eathink Market Fest. Yuk, ikutin jejak Pak Ribut, melakukan aksi baik untuk dunia.


heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone