Hai Changemakers!
Siapa di sini yang pernah kesulitan mengelola tugas yang muncul secara bersamaan?. Revisi skripsi, H-1 revisi proposal skripsi hingga portofolio pekerjaan yang harus di update?. Ternyata ada cara mudahnya membuat tugas more organized dan pastinya nggak terbengkalai dengan Eisenhower Matrix, loh.
Apa itu Eisenhower Matrix?
Dikenalkan oleh Presiden Amerika Serikat ke-34 yaitu Dwight D Eisenhower. Metode ini membantu memprioritaskan tugas dan mengelola waktu dengan baik berdasarkan prioritas yang penting atau mendesak. Suatu tugas dikategorikan mendesak apabila harus dikerjaan saat itu juga, nggak boleh ditunda dan konsekuensinya jelas sedangkan kategori penting apabila berkaitan dengan goals jangka panjang dan tidak perlu diselesaikan segera. Namun jangan menggampangkan tugas penting ya, karena membantu kamu meraih goals.
Bagaimana Cara mengaplikasian Eisenhower Matrix?
1. Do (Mendesak dan penting). Dengan warna Hijau Contoh : Menyelesaikan proposal bisnis deadline besok
2. Decide (Tidak mendesak dan penting) Dengan warna Kuning
Contoh: Mencari bootcamp untuk meningkatkan softskill
3. Delegate (tidak penting dan mendesak) Dengan warna Biru
Contoh: Membalas pesan singkat teman
4. Delete (tidak penting dan tidak mendesak) Dengan warna Merah
Contoh: Scroll social media tanpa tujuan
Bagaimana nih, Changemakers? Cukup mudah ya pengaplikasiannya. Metode ini bisa kamu gunakan dalam memprioritas pekerjaan untuk mencapai goals kamu. Yuk, bikin Eisenhower Matrix versi tugas kamu sendiri dan jangan lupa nantikan tips menarik lainya dari campaign community, ya.