Jadi, ada dua alasan utama mengapa sebagian orang masih khawatir kalo HP ini berpotensi menyebabkan jenis kanker tertentu atau masalah kesehatan lainnya.

Hal ini terjadi karena HP memancarkan radiasi dalam bentuk frekuensi radio, atau gelombang radio, dan sel pada penggunaan telepon tersebar luas. Saat mendengar kata "radiasi" inilah yang menjadi momok menakutkan untuk sebagian orang. Kata "radiasi" ini sangat akrab dengan sejumlah kasus seputar penyakit kanker dan sistem saraf pusat. 

Kenapa memangnya dengan kanker dan sistem saraf pusat??

Maklum, kanker otak dan sistem saraf pusat telah menjadi perhatian khusus, karena telepon genggam digunakan di dekat kepala dan karena radiasi dikhawatirkan menyebabkan beberapa kanker otak. Berbagai jenis penelitian telah dilakukan untuk mencoba menyelidiki apakah penggunaan ponsel berbahaya bagi kesehatan manusia. 

Lantas, apakah benar radiasi dari HP bisa memicu kanker pada manusia?

Dilansir dari laman resmi National Cancer Institute (NCI), hingga saat ini nggak ada bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan ponsel dapat menyebabkan kanker otak atau jenis kanker lainnya pada manusia. Nah loh? Terus yang bener yang gimana, ya??

HP memang memancarkan radiasi di wilayah frekuensi radio dari spektrum elektromagnetik. Pada ponsel baik itu HP 2G, 3G, dan 4G memancarkan frekuensi radio dalam rentang frekuensi 0,7–2,7 GHz. Bahkan HP 5G diperkirakan akan menggunakan spektrum frekuensi hingga 80 GHz.

Namun, semua spektrum itu masuk ke dalam spektrum non-ionisasi, Changemakers. Jadi, masuk sebagai spektrum dengan frekuensi yang energinya rendah. Maka itu, energinya terlalu rendah untuk merusak DNA. 

Sebaliknya, radiasi pengion, yang meliputi sinar-x, radon, dan sinar kosmik, adalah frekuensi tinggi dan energi tinggi. Energi dari radiasi pengion dapat merusak DNA. Kerusakan DNA dapat menyebabkan perubahan gen yang dapat meningkatkan risiko kanker. 

Sehingga, sampai sekarang belum ditemukan studi yang benar-benar dapat membuktikan bahwa HP dapat menyebabkan kanker, Changemakers.

Eitsss, tapi…

Bukan berarti main HP terlalu sering jadi membuatmu semakin sehat juga ya, Changemakers! 

Beberapa studi epidemiologi menyatakan bahwa penggunaan HP secara berlebih rentan mengakibatkan gangguan kesehatan antara lain seperti sakit kepala, kelelahan, gangguan konsentrasi, sulit tidur, masalah pendengaran dan masih banyak lagi. Jadi, tetep harus menjaga porsi bermain HP nya ya, Changemakers. 💙

Nah, intinya menjaga kesehatan itu perlu banget ya. Kanker juga bukanlah penyakit yang dapat disepelekan, terbukti dengan angka pengidap kanker di Indonesia masih cukup tinggi. 

Menurut data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia adalah sebesar 136 orang per 100.000 penduduk atau berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara. 

Maka dari itu, yuk, bersama kita dukung Challenge #WellnessForAll - Cegah Kanker Sejak Dini untuk Hidup Sehat dan Bugar Nanti oleh Anti Cancer Research Community. Dengan menyelesaikan Challenge ini kamu bisa buka donasi sebesar Rp20 ribu disponsori oleh Sukhavita yang nantinya donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk melakukan riset/penelitian lebih lanjut dan lebih banyak sebagai bentuk kontribusi mewujudkan generasi sehat anti kanker di Indonesia. 

Tunggu apa lagi? Segera selesaikan Challenge nya dan jadi bagian dari generasi sehat anti kanker Indonesia! 💙