Hai, Changemakers!
Kalian pasti tahu kalau aktif berorganisasi merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk mengasah skill para mahasiswa. Karena rupanya dengan mengikuti organisasi, mahasiswa dapat mengembangkan diri dalam berbagai bidang, mulai dari kepemimpinan, komunikasi, hingga kerja sama, loh.
Nah, kali ini kita akan berbincang-bincang dengan mahasiswa-mahasiswa aktif dari KOMAHI FISIP UAI (Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia). Penasaran ingin berkenalan dengan mereka? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Q: Halo, bisa perkenalkan diri secara singkat dan kesibukan kalian saat ini?
Razita: Halo perkenalkan nama saya Razita Juzailah. Saat ini kesibukanku adalah kuliah karna memang udah di semester akhir juga, menjadi wakil ketua umum KOMAHI FISIP UAI, dan menjadi student ambassador kampus UAI.
Naufal: Halo teman-teman sekalian! Kenalin aku Naufal Majid, selaku ketua dari KOMAHI FISIP UAI (Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia). Akhir-akhir ini aku dan teman-teman sedang aktif membuat berbagai kegiatan, termasuk salah satunya adalah kegiatan pengabdian terhadap masyarakat yang harapannya dapat bermanfaat bagi khalayak umum.
Virna: Halo teman-teman Changemakers. Perkenalkan nama aku Virna Karlina Septianingrum, biasa dipanggi Virna. Salam kenal ya semuaaa! Kesibukan aku saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat KOMAHI FISIP UAI Periode 2022/2023.
Q: Kamu bakal tergerak di isu sosial kalau ada permasalahan seperti apa?
Razita: Saya tertarik banget dengan isu pendidikan dan juga lingkungan, karna menurut saya kedua hal tersebut adalah unsur terpenting yang masi kurang dapat perhatian lebih dari masyarakat sekitar.
Naufal: Aku biasanya tergerak jika melihat ada suatu isu sosial yang berdampak langsung pada lingkungan di sekitarku, seperti ketika adanya ketidakadilan, kesenjangan, atau pun diskriminasi terhadap sesama.
Virna: Aku sangat tertarik untuk terjun langsung ke masyarakat untuk masalah isu sosial seperti pengabdian ke masyarakat desa atau masyarakat sekitar kita yg membutuhkan.
Q: Kan kemarin KOMAHI UAI kolaborasi bersama Campaign dan kalian harus menyelesaikan 4 Challenge. Dari keempat Challenge itu mana yang paling kalian sukai, dan kenapa?
Razita: Aku suka banget dengan Challenge yang tentang metode belajar PAUD. karena menurutku, anak usia dini itu ada di masa golden age mereka dan apapun yang dilakukan akan terekam di memori kemudian akan membawa pengaruh terhadap pendidikan karakter si anak ini. Untuk itu, metode yang digunakan dalam mengajar anak usia dini itu sangat penting dan perlu diperhatikan. Boleh juga diselingi dengan berbagai macam inovasi baru supaya meningkatkan semangat anak untuk mencari tau dan aktif berkembang.
Naufal: Aku paling suka Challenge SUPER SENAR yang bertujuan untuk memperluas awareness tentang kesetaraan perempuan dan memberikan dukungan kepada para mantan narapidana wanita yang seringkali dipandang sebelah mata. Aku sangat suka challenge tersebut karena kita dapat memberikan dukungan bahkan kepada orang-orang yang seringkali diremehkan masyarakat dan tidak mendapatkan kesempatan sebaik orang-orang lainnya.
Virna: Dari keempat Challange yg berkolaborasi dengan Campaign aku suka banget dengan challange #BeCarbonConcius karena selain tertarik dengan isu sosial masyarata aku juga suka banget untuk mempelajari isu lingkungan. Karena lingkungan menjadi bagian dari bumi kita serta tempat tinggal kita yg sangat menarik untuk dilihat lebih dalam.
Q: Kalau kalian berkesempatan membuat kampanye sosial, ingin membuat kampanye sosial apa dengan promosi seperti apa?
Razita: Aku pengen banget buat kampanye sosial yang bertemakan pendidikan dan juga lingkungan. Mengingat dua hal tersebut sangat penting dan isu yg urgent juga. Sepertinya aku akan buat gerakan kecil yang bisa ditiru oleh masyarakat, ingin membuat suatu komunitas kecil yang bergerak dalam membantu memberikan pendidikan setidaknya pendidikan moral kepada anak-anak jalanann atau anak-anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar.
Naufal: Kalau dapat kesempatan, aku mau membuat sebuah kampanye sosial untuk bersama-sama menunjukkan keberagaman dan toleransi yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Aku akan mengajak teman-teman sekalian untuk mengabadikan momen kalian tengah berbincang, bermain, atau gotong royong dengan kerabat yang berbeda suku atau agama. Aku ingin menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang toleran dan tidak memandang perbedaan latar belakang.
Virna: Tidak jauh dari hal yang aku suka, aku ingin membuat kampanye sosial bersama mengurangi polusi lingkungan. Biasanya dari hal hal kecil yg bisa kita lakukan setiap harinya meskipun tidak cepat membawa perubahan besar, tapi dengan kegiatan menanam pohon anti polutan didepan rumah kita sendiri serta menggunakan fasilitas transportasi umum dapat membantu mengurangi kadar polusi khususnya di jakarta.
Q: Sebutin artis/aktor/penyanyi yang menginspirasimu untuk terus melakukan aksi baik?
Razita: Cinta Laura dan Angelina Jolie merupakan salah dua artis yang aku kagumi, sebenernya banyak sih public figure yang suka terjun ke masyarakat untuk melakukan hal baik, tapi ya dua nama itu menjadi salah dua contoh bagi aku untuk terus belajar dan mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal baik yang membawa perubahan untuk sekitar.
Naufal: Aku sangat terinspirasi oleh sebuah band bernama Navicula, dimana mereka selalu menggaungkan narasi untuk menjaga bumi kita tercinta, dengan tagline yang selalu ditunjukkan ketika mereka tampil di panggung, yakni "No Music on a Dead Planet". Mereka mengajak kita untuk selalu peduli terhadap keberlangsungan makhluk hidup di muka bumi dengan menjaga lingkungan dan alam.
Virna: Salah satu aktor yg membuat saya terispirasi dalam aksi nyata yaitu Hamish Daud. Ia bersama rekannya yang bernama Ichsan meluncurkan aplikasi dengan nama Octopus. Octopus sendiri merupakan aplikasi karya anak bangsa yang dapat membantu masyarakat mengelola sampah. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Appstore maupun Playstore.
Chief Marketing Officer (CMO) sekaligus Co-Founder Octopus, Hamish Daud menyebutkan tujuan dirancangnya aplikasi ini untuk memperbaiki kondisi alam yang kian memburuk setiap tahunnya. Ia ingin generasi penerus dapat hidup dengan kondisi alam baik.
Q: Apa pesan-pesan darimu untuk Changemakers di luar sana?
Razita: Untuk changemakers di luar sana, aku harap semangat kalian dalam melakukan hal baik yang membawa perubahan itu tidak akan luntur yaa.. karena perubahan ke arah yang lebih baik itu ada di tangan kita, kembangkan diri kita agar dapat membawa berkah dan perubahan terhadap sekitar tentunya untuk masa depan yang lebih baik.
Naufal: Untuk para Changemakers, jangan pernah berhenti menyuarakan dan berbuat hal-hal baik! Ketahuilah bahwa sekecil apa pun aksi kita, itu tetaplah berarti. Selagi masih banyak para Changemakers yang peduli terhadap kebaikan, aku percaya bahwa perubahan untuk terus menjadi lebih baik bukanlah hal yang mustahil.
Virna: Oleh karena itu, untuk teman teman Changemakers di luar sana jangan lupa untuk selalu melakukan aksi untuk kebaikan masa depan kita mulai dari sekecil apapun ya, karena hal kecil bisa menjadi hal besar bagi orang yg membutuhkan. Terima kasih banyak ☺️♥️!