#ForABetterWorldID

Codeblu Somasi Farida Nurhan Gara-gara Doxing, Tapi Nggak Bikin Takut! Kok Bisa, ya? 

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


Dunia kuliner sedang menjadi perbincangan, nih! Farida Nurhan food vloger asal Indonesia telah menuai perhatian netizen gara-gara habis nge-doxing content creator Codeblu, loh! Wah, kenapa, ya? Yuk, Kita bakal bahas perdebatan antara Farida Nuhan vs Codeblu yang lagi rame di jagat maya. Ini dia, urutan kejadian yang bikin gebrakan di dunia review kuliner! 


Bermula dari Review TikTok Aa Juju


image

Semua berawal dari seorang TikToker terkenal bernama Aa Juju. Dia datang ke Warung Makan Madun Oseng Nyak Kopsah atas permintaan followers-nya. Tujuannya sederhana yakni memberikan review jujur tentang pengalamannya di sana. Namun, yang menjadi permasalahan adalah ketika Aa Juju mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kondisi warung tersebut. Dia menyebut warung itu berantakan dan harga makanannya mahal. Perbandingannya dengan warteg membuatnya merasa harga di sana di atas rata-rata.


Ternyata, Codeblu juga ikut review, loh!


image

Tindakan Aa Juju ini kemudian diikuti oleh Codeblu, seorang food vlogger yang terkenal karena kritik pedasnya. Codeblu juga memberikan review makanan Nyak Kopsah di TikTok dan mencatat 13 poin kritiknya. Kritik ini mencakup harga yang tinggi, lokasi warung yang berada di tepi sungai, dan beberapa makanan yang dinilai Codeblu "mirip seperti muntah."

Farida Nurhan mulai memanas!


image

Konflik dimulai ketika pemilik Warung Nyak Kopsah atau yang biasa disapa Bang Madun bersama Farida Nurhan, merasa cara review Aa Juju dan Codeblu nggak pantas. Dia pun menegur keduanya di media sosial, yang kemudian berujung pada pertukaran kata-kata pedas. Hal yang mengejutkan adalah ketika Farida Nurhan membagikan informasi pribadi tentang Codeblu di akun Instagramnya, tindakan membagi informasi pribadi tanpa persetujuan disebut "doxing". Farida Nurhan bahkan mengunggah video yang diduga percakapan dengan ibu mertua Codeblu yang mengungkapkan perasaan marah dan tuduhan menculik anak perempuan orang lain.


Dalam rekaman suara tersebut, ibu mertua Codeblu juga menyebut nama asli sosok di balik akun media sosial Codeblu. Farida Nurhan bahkan meminta bantuan netizen untuk mencari tahu identitas William Anderson, sosok di balik Codeblu. Dia menginginkan pertemuan langsung dengan William Anderson. Di video lainnya, Tapi Farida Nurhan malah menertawai penampilan asli Codeblu dan dianggap netizen sebagai body shamming.

Berakhir kena somasi! 


Codeblu nggak tinggal diam, dia memberikan somasi kepada Farida Nurhan dengan cara meminta maaf secara tertulis dan melakukan klarifikasi melalui video TikTok secara publik. Dia menuduh Farida Nurhan melakukan doxing, menyebarkan berita palsu, fitnah, serta mencemarkan nama baiknya. Codeblu mengancam akan melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwajib.


Farida Nurhan menyatakan kesiapannya untuk menerima laporan ke pihak berwajib jika Codeblu memutuskan untuk melakukannya. 


Pro-Kontra Netizen 


Perdebatan ini telah mencuri perhatian banyak orang dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya khususnya di kanal X. Yuk, kita intip menurut pendapat mereka tentang kasus ini!


image

image

Tapi, pihak Farida Nurhan dan Nyak Kopsah tentunya nggak cuma mendapat komentar negatif saja karena ternyata ada beberapa komentar positif yang menyayangkan tindakan Codeblu dan Aa Juju ketika mereview jelek usaha orang lain. 


image

Setiap permasalahan, pastinya bakalan ada pro-kontra, kok! Tapi, semoga mereka bisa menyelesaikan konflik ini secara baik-baik ya, Changemakers!

Terus, konten yang baik itu kayak apa? 


Pastinya, sebagai content creator kita bakalan dilema ya, kalau bikin konten apalagi kalau sampai berakhir FYP dan menciptakan huru-hara? Karena ternyata menurut para mentor Workshop Creator Space ada beberapa tips atau hal yang membuat konten itu bisa jadi dikategorikan ‘good content’! Buat kamu yang belum tau apa itu Workshop Creator Space, sini biar Champ kasih tau! Jadi, Workshop Creator Space itu merupakan training untuk para kreator yang bertujuan mempelajari tentang isu sosial toleransi bersama kreator lain! Wah, penasaran nggak, sih? Yuk, ikut Champ intip jawabannya di sini!


image

Katanya Kak Ahmad Fathul Aziz itu ‘Authenticity is Key’ 


Kalau menurut aku sendiri ada 2 jenis yang bikin konten bisa dikategorikan sebagai ‘good content’ yakni yang pertama adalah Authenticity is Key, artinya jadilah dirimu sendiri. Ciptakan konten yang mencerminkan kepribadian dan nilai-nilaimu. Ini adalah cara terbaik untuk membuat audiens merasa terhubung denganmu. Kedua, Transparansi dalam Sumber yakni selalu cek dan sebutkan sumbernya jika kamu menggunakan informasi atau ide dari orang lain dalam kontenmu. Jika kamu memberikan pendapat, pastikan untuk mengatakannya agar audiens tahu itu adalah pandangan pribadi.


image

Menurut Kak Intan Siagian harus ‘Harus paham Target Audiens dan Punya Empati!’ 


Pahami siapa target audiens kita, apakah mereka anak muda, profesional, ibu rumah tangga, atau kelompok tertentu, dan adaptasi konten kita untuk mencapai target audiens. Selain itu, sangat penting untuk terlibat aktif dengan audiens kita dengan merespons komentar, pesan, dan interaksi yang interaktif, karena hal ini dapat membangun hubungan yang baik dan membuat audiens merasa dihargai.


Menjadi Content Creator juga harus mau menganalisis serta mengevaluasi content-content kita, jangan takut untuk belajar dari kesalahan kita; terkadang, konten kita mungkin tidak sukses, tetapi jadikan itu sebagai pelajaran berharga untuk terus berkembang dalam perjalanan kita sebagai content creator.


Dan hal yang paling penting sebagai Content Creator kita juga harus punya kepekaan dan empati untuk hal-hal yang bisa atau nggak bisa kita jadikan content.


image

Harus ‘Be Authentic dan Keep Up-to-date’ Kata Kak Jimas

Menurut aku ini beberapa tips untuk menjadi content creator yang baik:


Be Authentic, menurutku ini penting, setiap creator perlu punya kekuatan ini untuk membedakan kita dengan orang lain, cenderung audiens lebih suka creator yang unik dan berbeda, karna kalau buat yang lebih baik semua creator bisa, tapi membuat suatu yang berbeda belum tentu semua creator bisa.


Idealis dan keep up-to-date, menurutku dengan idealis akan memunculkan apa yang kita suka dan perlahan akan membuat kita berbeda dengan orang lain, karna sisi idealis seseorang pasti beda-beda, tapi gimana caranya bisa membuat konten idealis ini tetap trend dan sesuai dengan target audienslah yang akan jadi pemenang.


Mempertimbangkan value content, balik lagi semua ke content is the king, setiap creator tentu punya pesan yang ingin disampaikan, pengemasan konten yang high-quality itu penting banget, bukan cuma bagus dari segi visual tapi punya value yang tepat untuk target audiens.


Konsisten is the key, gak ada yang instan, setiap creator tentu punya journey mereka masing-masing sehingga konsistensi dan alur konten yang tepat diperlukan buat creator. Konsistensi dalam artian penjadwalan konten, target audiens, topik konten, dan target yang konsisten. Karna semua orang punya kesempatan buat viral, namun viral dengan topik konten yang tepat agar sesuai dengan tujuan itu butuh proses.


Wah, ternyata kita nggak bisa sembarangan nih, untuk menciptakan suatu konten apalagi yang berakhir doxing dan merugikan pihak lain. Semoga seluruh content creator di Indonesia bisa lebih aware ya, sama privasi dan menciptakan konten berdampak baik bagi orang lain.


Omong-omong soal bikin konten, siapa sih yang nggak tau program Workshop Creator Space? Champ mau ngingetin nih, kalau kali ini adalah last day dari Workshop Creator Space di Surakarta, loh! Nggak cuma itu, kita juga bakal nyaksiin hasil konten-konten yang sudah dibuat oleh para KOL’s peserta dari program ini. Champ nggak sabar pengen liat hasilnya nih, pasti bagus! Tapi, kalian yang belum join nantikan program kita selanjutnya, ya! Makanya tetap stay tuned informasi selanjutnya dari Champ, ya!


Oh iya, dengan ikut menyelesaikan Challenge 'Kamu Tidak Sendiri, Tubuhmu Milikmu' bersama Sentra Kawula Muda Lampung (SKALA) kamu sudah bisa membuka donasi sebesar Rp12.5 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Nah, donasi yang sudah terkumpul akan membantu teman-teman SKALA untuk memberikan pelatihan konselor sebaya dengan mitra SKALA serta membuat rumah baca di daerah pesisir pantai, loh! 


heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone