#ForABetterWorldID

Sejahterakan Hidup Para Lansia dengan Peduli pada Isu Kesehatan Mata

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


Nenek atau kakek kita di kampung pasti jadi salah satu orang yang kita sayang. Ditambah rasanya kita nggak ingin hal buruk menimpa mereka terlebih dengan kesehatan.Tapi, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat (AS), sekitar 17% orang yang berusia di atas 40 tahun memiliki katarak. Jumlah ini meningkat menjadi sekitar 50% pada mereka yang berusia di atas 75 tahun. Kesehatan mata yang kurang baik pada lansia membuat mereka nggak bisa menikmati masa tuanya.


Maka dari itu, Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) memutuskan untuk berkolaborasi dengan Campaign dalam peluncuran Challenge. Penasaran sama cerita dari teman-teman ILMIKI? Tenang, Champ berkesempatan untuk ngobrol-ngobrol bareng Kak Denada yang merupakan perwakilan dari ILMIKI. Yuk, langsung aja kepoin informasi di bawah ini!


Champ: Halo, bisa perkenalkan diri dan ceritain kesibukan kakak akhir-akhir ini?

image

Kak Denada: Saya Denada Nur Sakinah, pada kesempatan ini saya sedang sibuk dengan tugas akhir sebagai mahasiswa. Selain itu, saya turut aktif dalam dunia organisasi. Saya seorang mahasiswi keperawatan yang saat ini sedang aktif dalam beberapa kegiatan pengabdian baik di dalam kampus maupun di luar kampus yang tidak hanya berupa sertifikasi, tapi juga dedikasi dan prinsip saya adalah membina silaturahmi untuk membangun koneksi dengan tujuan menjadi pembelajar di mana tempat saya berada.


Champ: ILMIKI dan Campaign telah meluncurkan Challenge EYE CARE Sehatkan Mata Hidupkan Lansia. Kalau boleh tahu, apa yang melatarbelakangi ILMIKI meluncurkan Challenge tersebut?


image

Kak Denada: Ide kampanye ini muncul dari pengamatan terhadap tingginya angka masalah kesehatan mata, terutama katarak, yang dialami oleh lansia di masyarakat. Data menunjukkan bahwa katarak merupakan salah satu masalah kesehatan mata paling umum yang dialami oleh lansia di seluruh dunia. Mahasiswa keperawatan sendiri dapat menjadi agen perubahan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perawatan mata dan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia, termasuk katarak. Mereka dapat mengadakan sesi penyuluhan atau seminar tentang topik ini di komunitas, pusat lansia, atau fasilitas kesehatan setempat.


Champ: Setuju banget nih, sama Kak Denada. Lantas, mengapa isu kesehatan mata pada lansia perlu untuk diperhatikan?


image

Kak Denada: Isu kesehatan mata pada lansia sangat penting untuk diperhatikan karena penuaan dapat membawa perubahan yang signifikan pada mata dan sistem visual. Beberapa masalah kesehatan mata, seperti degenerasi makula, katarak, glaukoma, penurunan akomodasi, dan penyakit mata kering umum terjadi pada lansia. Masalah-masalah ini dapat berdampak serius pada kualitas hidup dan kemandirian lansia. Oleh karena itu, penting untuk memantau kesehatan mata secara teratur dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, seperti menjaga pola makan sehat, menggunakan kacamata atau lensa kontak yang sesuai, dan menjaga kebersihan mata.


Champ: Menurut data dari World Health Organization (WHO), sekitar 33% dari orang yang berusia 65-74 tahun mengalami katarak. Prevalensi katarak semakin meningkat dengan bertambahnya usia. Sekitar 50% atau lebih orang yang berusia di atas 75 tahun mengalami katarak. Bagaimana tanggapan Kak Kak Denada soal data tersebut?


image

Kak Denada: Data dari WHO menunjukkan bahwa katarak memang menjadi masalah kesehatan mata yang cukup umum pada lansia, dengan prevalensi yang meningkat seiring bertambahnya usia. Prevalensi katarak yang mencapai lebih dari 50% pada orang yang berusia di atas 75 tahun menunjukkan bahwa ini adalah masalah yang signifikan di kalangan lansia. Data ini menekankan pentingnya pemeriksaan mata rutin pada lansia, terutama setelah usia 65 tahun. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi katarak atau masalah mata lainnya secara dini, sehingga pengobatan atau perawatan yang sesuai dapat diberikan. Melihat tingginya prevalensi katarak pada lansia, penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki akses yang memadai ke perawatan mata yang berkualitas. Hal ini bisa mencakup upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan keuangan terkait dengan perawatan mata, terutama di daerah-daerah di mana akses terhadap layanan kesehatan mungkin terbatas. 


Champ: Apa strategi terbaik yang seharusnya dilakukan untuk menangani katarak pada usia lanjut?


image

Sumber: Freepik/@cookie_studio


Kak Denada: Strategi terbaik untuk menangani katarak pada usia lanjut mencakup pencegahan, deteksi dini, pengobatan, dan pemulihan. Pertama, menjadwalkan pemeriksaan mata secara teratur dengan profesional kesehatan mata, terutama setelah usia 65 tahun. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi katarak atau masalah mata lainnya sejak dini. Peningkatan kesadaran tentang gejala katarak dan pentingnya pemeriksaan mata rutin dapat mendorong lansia untuk mencari perawatan lebih awal. Kedua, mengelola kondisi kesehatan umum, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi dapat membantu mengurangi risiko perkembangan katarak. Jika katarak udah cukup parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, operasi katarak mungkin diperlukan. Dengan menggabungkan pencegahan, deteksi dini, perawatan, dan dukungan, individu dapat mengelola katarak dengan efektif dan mempertahankan kualitas hidup yang baik. Tapi, penting untuk diingat bahwa setiap kasus dapat berbeda, dan konsultasi dengan profesional kesehatan mata adalah langkah pertama yang penting.


Champ: Apakah ada program lain yang dirancang oleh ILMIKI untuk isu kesehatan mata pada lansia selain Challenge EYE CARE Sehatkan Mata Hidupkan Lansia? 


image

Kak Denada: Selain Challenge EYE CARE Sehatkan Mata Hidupkan Lansia ILMIKI juga memiliki program lain yang ditujukan untuk isu kesehatan mata pada lansia. Kampanye Pemeriksaan Mata Gratis, program ini meliputi penyediaan pemeriksaan mata gratis atau diskon bagi lansia untuk mendeteksi masalah mata secara dini. Edukasi dan Kampanye Kesadaran, ILMIKI mengadakan seminar, lokakarya, atau kampanye publik tentang pentingnya perawatan mata di kalangan lansia, gejala katarak, glaukoma, atau degenerasi makula, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Kolaborasi dengan pemerintah dan institusi kesehatan, ILMIKI bekerja sama dengan pemerintah, rumah sakit, puskesmas, atau institusi kesehatan lainnya untuk menyediakan layanan kesehatan mata yang lebih terjangkau dan mudah diakses bagi lansia. Program-program seperti ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mata dan kualitas hidup lansia, serta mengurangi dampak buruk dari masalah mata pada populasi lanjut usia.


Champ: Wah, hebat banget ya, teman-teman dari ILMIKI. Lalu, apa goals yang ingin dicapai dan apa harapan Kak Denada kepada para pendukung Challenge EYE CARE Sehatkan Mata Hidupkan Lansia?


Kak Denada: Tujuan utama diluncurkannya Challenge EYE CARE Sehatkan Mata Hidupkan Lansia yang didukung oleh ILMIKI adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di kalangan lansia, tentang pentingnya menjaga kesehatan mata dan melakukan pemeriksaan mata secara teratur. Melalui program ini, diharapkan lebih banyak lansia yang dapat mengidentifikasi gejala masalah mata seperti katarak, glaukoma, atau degenerasi makula secara dini, sehingga mereka dapat segera mencari bantuan medis. Tujuan lainnya adalah mendorong tindakan preventif, seperti menjaga pola makan sehat, menghindari merokok, menggunakan kacamata atau lensa kontak yang sesuai, dan melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV), untuk mengurangi risiko masalah mata pada lansia.

Kemudian, saya berharap agar para pendukung terlibat aktif dalam program ini dengan menyebarkan informasi, mendukung acara-acara terkait, atau bahkan turut serta dalam kegiatan pemeriksaan mata gratis. Saya juga mengharapkan agar informasi tentang kesehatan mata dan program ini dapat tersebar luas, terutama di kalangan lansia dan keluarga mereka. Selain itu, saya berharap untuk dapat membangun kolaborasi dan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk organisasi kesehatan dan pemerintah daerah, untuk mendukung keberhasilan program ini. 

Champ: Challenge ini nantinya akan dikonversi menjadi sejumlah donasi. Kira-kira donasinya akan digunakan untuk apa aja? 


Kak Denada: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pembelian materi promosi, seperti poster, pamflet, dan brosur. Lebih lanjut, dana tersebut akan dialokasikan untuk kampanye berbayar di media sosial, biaya operasional, penyelenggaraan acara terkait kampanye, seperti workshop, lokakarya, atau seminar tentang perawatan mata bagi lansia. Sebagian dana akan digunakan untuk pengadaan hadiah atau insentif bagi peserta yang aktif berpartisipasi dalam kampanye, pengadaan alat pemeriksaan mata sederhana yang dapat digunakan dalam acara pemeriksaan kesehatan mata gratis, memberikan dukungan ke lembaga atau organisasi yang menyediakan layanan kesehatan mata bagi lansia, menyelenggarakan pelatihan dan edukasi bagi relawan atau peserta tentang perawatan mata, katarak, dan masalah kesehatan mata lainnya, pengembangan materi kampanye tambahan, seperti video edukasi, infografis, atau konten digital lainnya, pengelolaan dana secara transparan dan pelaporan penggunaan dana kepada donatur serta pemangku kepentingan lainnya. 


Champ: Menurut Kak Denada, dunia yang lebih baik itu seperti apa?

Kak Denada: Saya memiliki pandangan pribadi mengenai dunia yang lebih baik. Beberapa nilai dan aspirasi yang dianggap penting dalam menciptakan dunia yang lebih baik, dunia yang lebih baik menyediakan akses yang mudah dan terjangkau untuk perawatan kesehatan bagi semua orang, termasuk pengobatan dan perawatan preventif. Kesadaran dan dukungan terhadap kesehatan mental, memastikan bahwa setiap orang mendapatkan dukungan emosional dan psikologis yang mereka butuhkan. Semua orang memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas, yang membantu mereka berkembang secara intelektual dan emosional. Meningkatkan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan untuk mencapai potensi penuh mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Dunia yang lebih baik mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan untuk menjaga lingkungan, mengurangi polusi, dan melindungi keanekaragaman hayati. Komunitas yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan. 

Gimana, Changemakers? Penjelasan di atas udah membuatmu lebih tahu soal pentingnya isu kesehatan mata pada lansia, bukan? Lansia biasanya mengalami penurunan fungsi penglihatan mata yang membuat aktivitas mereka terganggu. Padahal, lansia yang sehat dan tangguh akan banyak memberikan manfaat positif bagi kehidupan masyarakat.


Nah, kalau kamu ingin berkontribusi dalam upaya untuk mengatasi masalah kesehatan mata pada lansia, kamu bisa ikut Challenge EYE CARE Sehatkan Mata Hidupkan Lansia. Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu akan membuka donasi sebesar Rp25 ribu yang disponsori Yayasan Dunia Lebih Baik, Ishk Tolaram Foundation, dan A New Vision. Donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk mengadakan sesi penyuluhan atau seminar tentang topik ini di komunitas. Yuk, selesaikan Challenge-nya! 💙


Referensi:

- https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-eyecare/artikel/mata-katarak-apakah-berbahaya-dan-bagaimana-penanganannya/ 


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone