profile

roftb38

Update

​Apa itu Stunting?

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang, yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya. Kondisi ini umumnya mulai tampak saat anak berusia 2 tahun. Stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan, tetapi juga pada perkembangan otak dan metabolisme anak.

Penyebab Stunting

Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun). Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap stunting antara lain:

• Kurangnya asupan gizi ibu hamil: Gizi yang buruk pada ibu hamil dapat memengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan.

• Kurangnya asupan nutrisi pada anak: Setelah lahir, anak membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Kekurangan nutrisi, baik makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral), dapat menyebabkan stunting.

• Infeksi berulang: Infeksi yang sering terjadi pada anak dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan memperburuk kondisi gizi.

• Sanitasi dan kebersihan yang buruk: Lingkungan yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko infeksi pada anak.

• Kurangnya akses air bersih: Air yang tidak bersih dapat menjadi sumber penyakit yang memengaruhi kesehatan dan gizi anak.

Dampak Stunting

Stunting memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang bagi anak:

• Jangka pendek:

o Terhambatnya perkembangan otak

o Gangguan metabolisme

o Pertumbuhan fisik terganggu

o Menurunnya kekebalan tubuh sehingga rentan terhadap infeksi

• Jangka panjang:

o Kesulitan belajar dan berprestasi di sekolah

o Risiko terkena penyakit degeneratif di kemudian hari (seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas)

o Produktivitas yang rendah di usia dewasa

Pencegahan Stunting

Pencegahan stunting harus dimulai sejak masa kehamilan dan berlanjut hingga anak berusia 2 tahun. Beberapa upaya pencegahan stunting antara lain:

• Memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil: Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan suplemen yang dibutuhkan.

• Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan: ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya.

• Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi seimbang setelah usia 6 bulan: MPASI harus mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak.

• Memantau pertumbuhan anak secara rutin: Pemantauan pertumbuhan dapat mendeteksi dini masalah pertumbuhan pada anak.

• Meningkatkan sanitasi dan kebersihan lingkungan: Lingkungan yang bersih dapat mencegah infeksi pada anak.

• Memastikan akses air bersih: Air bersih penting untuk kesehatan dan mencegah penyakit.

Stunting adalah masalah serius yang dapat memengaruhi masa depan anak. Pencegahan stunting membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga pemerintah. Dengan gizi yang cukup dan lingkungan yang sehat, kita dapat mencegah stunting dan memastikan anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal.


heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone