#garudabaruuntukhakanakindonesia
#SDGPipe #MilestoneGarudaBaru

jessicahutting
Update
Pada tahun 2014, Garuda Baru untuk pertama kalinya mengikuti Street Child World Cup yang ke-2 di Rio De Jeneiro, Brazil. Kami mengirimkan 2 tim yang terdiri 9 putra dan 9 putri. Saat itu kami tidak menjuarai pertandingan karena tim putra terhenti di perempat final, sementara tim putri harus puas berada di peringkat buntut dalam babak penyisihan group. Namun, kami membawa pulang piala fairplay untuk tim putri karena semangat persahabatan yang ditunjukkan saat pertandingan melawan tim Zimbabwe dan Brazil. Sementara tim putra meraih gelar best team spirit karena menunjukkan semangat bermain hingga menit terakhir di babak perempat final dengan kalah dalam adu penalti melawan Tanzania (yang saat itu berhasil menjadi keluar sebagai juara dunia).
Empat tahun kemudian, kami kembali mengikuti ajang Street Child World Cup 2018, kali ini di Moscow, Rusia. Kali ini kami hanya membawa 1 tim putra yang terdiri dari 9 anak. Meski kami belum juga berhasil keluar menjadi juara, kami berhasil mencapai 4 besar setelah harus tunduk dari Pakistan di semi final melalui adu pinalti dan berada di peringkat 4 setelah kalah dari Burundi di perebutan peringkat 3. Goalkeeper tim Garuda Baru pun mendapatkan penghargaan the best goalkeeper.
Namun, sekali lagi Garuda Baru tidak hanya bicara soal sepakbola. Kami juga bicara soal hak anak. Ajang Street Child World Cup sendiri terdiri dari 3 bagian besar yaitu sepakbola, kolaborasi seni dan budaya, dan kongres anak.
Tahun 2014 mereka menggunakan #iamsomebody sebagai tema besar yang bicara mengenai bahwa anak yang terkoneksi dengan jalan banyak sekali terlanggar haknya. Mereka kemudian bersama-sama menyuarakan permintaan mereka pada pemerintah dan publik dalam Rio Resolution untuk tidak mendiskriminasi pemenuhan hak mereka sebagai warga negara.
Di tahun 2018 SCWC mengambil tema #thefuturedependsonyou tim Indonesia juga terlibat dalam deklarasi Moscow Manifesto pada majelis umum yang menuntut kepada pemerintah dan publik untuk memberikan akses dan kesempatan kepada mereka agar dapat menentukan masa depan yang lebih cerah.
Kami juga turut menampilkan kebudayaan Indonesia, yaitu kesenian angklung di tahun 2014 di mana kami diberi kesempatan untuk ambil bagian dalam penutupan. Sementara di tahun 2018 kami menampilkan medley tarian nusantara pada late night show. Dalam camp persiapan anak-anak tidak hanya dibekali dengan peningkatan keahlian sepakbola, tetapi juga kelas pengembangan softskills dan art. Pandai bermain bola saja tidaklah cukup, namun anak-anak juga perlu memiliki sikap dan karakter yang baik.
Perlu diketahui bahwa sebelum SCWC 2018 pun kami telah menyelenggarakan beberapa kali Jambore Futsal Anak di tahun 2014, 2016, 2017, dan 2018 ini. Dengan konten acara yang serupa dengan SCWC. Setiap tahunnya ada penambahan jumlah tim dan peserta, dimulai dari 126 peserta di tahun 2014, 224 peserta di tahun 2016, 256 peserta di tahun 2017, dan 350 peserta di tahun 2018. Kategori usia pun berkembang dari tahun ke tahun. Jambore Futsal Anak merupakan milestone bagi anak-anak untuk mengukur dan mengasah kemampuan sepakbola mereka sekaligus wadah belajar mengemukakan pendapat dalam konferensi anak dan mengekspresikan diri melalui kegiatan kolaborasi seni.
Konsistensi program kami terbukti dari 9 orang yang mewakili tim Indonesia ke Street Child World Cup 2018, 5 di antaranya sudah lebih dari 3 tahun mengikuti program latihan rutin, sementara 4 lainnya setidaknya sudah menjalani 1 tahun program latihan. Ini membuktikan bahwa prestasi diraih melalui pembinaan yang berkesinambungan. Ke-9 anak ini pun tetap bersekolah di jalur formal atau pun non formal. Mereka juga mendapatkan beasiswa untuk tetap melanjutkan pendidikan.
Hal ini yang membedakan program Garuda Baru dari sekolah sepakbola, karena pada dasarnya kami bukan sebuah akademi. Kami menggunakan sepakbola sebagai sebuah metode untuk membangun nilai diri positif pada anak.
Teman-teman sekalian dapat mengunjungi link ini untuk lebih banyak tahu tentang kami:
https://youtu.be/yzucQPUfj6o
https://youtu.be/bUK9oerNDXA
www.streetchildunited.org

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Komentar
Done
Baca Juga