#CampaignAcademy

Jujur Kepada Diri Sendiri, Apa yang Sudah Kamu Lakukan Untuk Bumi?

profile

campaign

Update

Dengan ramainya isu lingkungan di kehidupan sehari-hari kita jaman sekarang, apa sih yang sudah kamu lakukan untuk bumi, satu-satunya tempat tinggal kita?


Mungkin Changemakers sudah melakukan hal-hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya atau membawa tas belanja kemanapun. Tapi pernah enggak kamu bertanya-tanya, cukup enggak sih melakukan hal-hal seperti itu? 


Jangan salah! Aksi sekecil apapun akan membantu “perang” kita melawan berjuta-juta sampah, polusi, dan lain-lain. Selain aksi-aksi kecilmu tiap harinya, ada juga nih hal yang sangat dibutuhkan bumi dari aksimu.

Sudah menjadi pahlawan bumi, sekarang waktunya kita mengenang masa kecil kita sebentar. Masih ingat enggak sama kata-kata orang tua dulu, “Makan harus habis nanti nasinya nangis!” 


Oke mungkin nasinya enggak nangis, tapi akan terbuang sia-sia dan menjadi bagian dari jutaan ton sampah makanan di Indonesia. Karena menurut data Global Food Sustainability Index 2018, Indonesia tercatat sebagai negara yang mendapatkan peringkat kedua di dunia dalam hal pembuangan makanan.


Kamu yang lebih suka “Me Time” di rumah, bukan berarti kamu enggak bisa menjaga lingkungan, ya. Justru, banyak banget aksi yang kamu bisa mulai di rumah sendiri. Contohnya, berhemat listrik.


Saat ini, Indonesia masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang berasal dari batu bara. Dampak yang dihasilkan dari batu bara pun enggak main-main. Dari kolam penggalian tambang batu bara hingga pencemaran emisi karbon dari pembakaran itu sendiri, yang akan dihirup oleh orang-orang dekat dengan lokasi pembangkit.


Jakarta yang dikepung oleh delapan PLTU, pernah dinyatakan oleh WHO pada tahun 2012 sebagai ibukota dengan udara yang berbahaya urutan ketiga setelah China dan India. 


Pernyataan ini, dipertegas oleh Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan. Karena tahun lalu di bulan Agustus Jakarta menduduki peringkat pertama kota dengan polusi udara terburuk di dunia menurut data dari AirVisual. Fakta ini didukung dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI yang menuturkan bahwa PLTU di sekitar Jakarta menyubangkan sebesar 30 persen polusi di ibukota. 


Jadi yuk sama-sama bijak menggunakan listrik!


Dengan mengikuti ke semua aksi di atas, kamu sudah merawat bumi dengan cara yang fun.  Ditambah, kamu sudah membantu teman-teman komunitas menjalankan program baiknya. karena aksi yang kamu lakukan saat ini berpengaruh besar untuk semua.


Yuk, bersama untuk bumi menjadi lebih baik lagi 💙


image

Ngomong-ngomong masa kecil, pasti kalian dulu senang banget deh sama yang namanya main di taman. Atau sampai sekarang juga? Taman, selain menjadi sarana bermain dan belajar, juga berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang diperlukan untuk penyerapan air di saat musim hujan tiba. 


Di DKI Jakarta, kota yang sangat padat penduduk, minim sekali ruang terbuka hijau. Menurut KataData, Jakarta hanya memiliki 9.8 persen RTH. Angkat tersebut jauh dari RTH ideal Jakarta, yaitu 30 persen. 


Dengan bermain di taman, kita mendapatkan ribuan manfaat. Salah satunya tentu saja kesempatan untuk menghirup udara segar dari pohon-pohon dan tanaman sekitar. Jangan lupa jalan-jalan ke taman terdekat kalian ya Changemakers, supaya kalian tambah happy!


heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone