Hallo changesmaker.
Kami mau cerita sedikit nih tentang activation event yg kami buat hari Sabtu, 29 Agustus 2020 kemarin. Nah, aktivation event itu kami membuat webinar yang kami berinama "Ngemong Roso". Proses dari pembuatan event webinar Ngemong Roso ini sangatlah menarik. Dimana terdapat berbagai banyak hal yang didapatkan, baik tantangan, hambatan dan juga pengalaman. Awal mula kami agak pesimis dalam mengadakan kegiatan ini di tgl 29 Agustus 2020, disebabkan untuk persiapan terlalu mepet. Sedangkan kami baru mulai publikasi dan menyebarkan proposal H-6 acara. Akan tetapi, atas kerja keras tim maka kami dapat melakukan dan menyelesaikan tantangan-tantangan itu. Alhamdulillah kami mendapatkan 3 media partnership dan 173 peserta yang daftar. Acara juga dapat berjalan dengan lancar dan antusiasme peserta juga cukup tinggi terhadap acara webinar tersebut. Pada acara tersebut pemateri/narasumber menyampaikan materi tentang Manusia Moderen yang Humanis. Pada materi tersebut dijelaskan berbagai masalah dan problem yang dapat dijumpai di masyarakat moderen saat ini dan kemudian diberikan solusi bagaimana mengatasinya. Sebelumnya menyampaikan materi tentang Manusia Moderen yang Humanis, narasumber menyampaikan pengalaman pribadinya sebagai contoh dalam menghadapi kondisi dan keadaan lingkungan yang terjadi saat ini yaitu pada masa kecilnya terpaksa sering berpinda-pindah tempat karena harus mengikuti lokasi orang tua bertugas, mulai dari Makassar, Malang, Bandung, dan lainnya. Keadaan seperti itu membuat pemateri sering mengalami bulliying baik secara verbal maupun fisik. Selanjutnya webinar dilanjutkan dengan pemantik 1 yang menyampaikan bagaimana pengalaman pemantik 1 dalam menumbuhkan sikap toleransi dan inklusifitas di lingkungan sekitarnya. Dimana lingkungan sekitarnya memiliki keberagaman, baik budaya, sosial dan agama. Selanjutnya, dilanjutkan dengan pemantik 2, yang bercerita tentang pengalaman tentang toleransi di bidang sosial-ekonomi. Pemantik 2 memaparkan bahwa praktek intoleransi dalam bidang sosial-ekonomi di Indonesia itu juga masih cukup banyak. Dan pemantik 2 berpesan, untuk menumbuhkan sikap toleransi, maka yang perlu dilakukan adalah yang pertama, pikirkan apa yang anda ucapkan, karena setiap ucapan anda akan membentuk perilaku anda. Kedua, pikirkan apa yang akan anda lakukan, karena perilaku anda akan membentuk kebiasaan anda. Ketiga, pikirkan apa yang menjadi kebiasaan anda, karena apa yang kebiasaan anda lakukan akan menjadi karakteristik dari anda.
Nah jangan lupa para changesmaker untuk mengikuti program challenge kami, yaitu 7 Hari Ngemong Roso Dengan Sesama atau bisa klik link dibawah ini ya.
Terima kasih.
#SalamForChange