#PerempuanLawanHoax
#PerempuanLawanHoax created

ruang_inspirashe
Update
Persebaran berita bohong atau hoax masih terus meresahkan. Fenomena hoax di Indonesia terbukti menimbulkan banyak masalah mulai dari kebencian, gangguan kesehatan mental, mengancam jiwa hingga merusak generasi bangsa.
Apalagi di era media sosial seperti sekarang ini, pergaulan tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Dengan adanya media sosial, maka suatu berita apapun dan dimanapun, dapat dengan cepat tersebar luas.
Berdasarkan survei Mastel 2017, sebanyak 44,3% responden menerima hoax setiap hari dan sebanyak 84,5% merasa terganggu. Media yang sering digunakan adalah media sosial (facebook, twitter, instagram) dan media chatting (whatsapp, line, telegram). Kemen PPPA menyatakan, perempuan lebih banyak terpapar hoax selama pandemi Covid-19.
Kaum hawa yang berasal dari latar belakang pendidikan rendah lebih berisiko terpapar hoax. Mayoritas perempuan cenderung langsung meneruskan pesan tanpa melihat isinya dengan cermat.
Selain itu perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya yang kelak menjadi penerus bangsa. Informasi yang didapatkan dan diperoleh ibu pada akhirnya akan mempengaruhi perilaku dan sikap dari setiap anggota keluarga itu. Kemudian akan berdampak pada sikap dan perilaku kelompok masyarakat yang lebih luas.
Melalui kampanye dan aksi ini, kami mengajak perempuan untuk saling berbagi informasi yang akurat dan bermanfaat sebagai cara untuk mengurangi derasnya arus berita hoax antar sesama perempuan.

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Komentar
Done
Baca Juga