Bulan Agustus adalah bulan yang spesial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimanapun mereka berada. Bulan yang menjadi saksi sejarah jika 76 tahun lalu tepatnya ditanggal 17 Agustus 1945, untuk pertama kalinya Indonesia mengumumkan tentang kemerdekaannya ke seluruh penjuru dunia.
Kebahagiaan, rasa haru dan syukur membanjiri perasaan seluruh rakyat karena terbebas dari belenggu penjajahan bangsa asing. Perang yang berkepanjangan, usai sudah.
Tapi benarkah demikian? Benarkah selama 76 tahun ini seluruh rakyat sudah benar – benar merdeka? Merdeka berarti bebas, tidak terikat. Bebas mendapatkan hak – hak sebagai warga negara, bebas bersuara sesuai undang – undang, dan lainnya. Namun, jika kita melihat lebih dekat keadaan sekitar, belum semua masyarakat bisa bebas mendapatkan hak – haknya, khususnya anak – anak.
Tidak semua anak – anak Indonesia hidup berkecukupan atau memiliki keluarga yang ideal. Masih banyak anak – anak yang hidup di bawah garis kemiskinan, di jalanan dan jauh dari terpenuhi hak – haknya. Orang tua yang seharusnya menjadi pelindung atau rumah yang menjadi tempat pulang, terkadang hanya sebatas angan. Pola asuh yang salah dan sudah turun temurun berjalan membuat anak – anak generasi bangsa ini tidak bisa tumbuh dan hidup dengan layak. Eksploitasi, kekerasan anak, banyak dijumpai di berbagai daerah dimana terkadang pelakunya adalah orang tua mereka sendiri.
Untuk itu sebagai orang dewasa yang bertumbuh dengan baik, kita diharapkan bisa lebih peka dengan keadaan sekitar, turut serta mengingatkan kepada orang dewasa lainnya, bahu membahu, saling membantu dalam kebaikan dan pemenuhan hak – hak anak. Calon generasi penerus bangsa.
Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Meski perlahan, namun sedikit demi sedikit, bibit – bibit kebaikan yang kita semai akan tumbuh dan menjelma menjadi harapan nyata bagi bangsa ini. Bangsa Indonesia yang kita sayangi. Dan agar semua orang, semua lapisan masyarakat, semua anak – anak bisa benar – benar “merdeka”.
Yuk segera ikuti & menyelesaikan Challenge #AkuDisayangDilindungi di aplikasi Campaign #ForChange untuk membuka akses kepada 100 orangtua marginal belajar ilmu parenting 💙
Dirgahayu Indonesia!!